Media internasional "Weapon Technology" mengungkapkan bahwa Indonesia menjadi negara pertama yang membuat kapal selam mini yang dikendalikan satu orang. Dua tahun setelah proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, saat ibukota negara dipindahkan ke Yogyakarta pada tahun 1947, di Yogyakarta sudah dibuat kapal selam mini dengan panjang 7 meter, lebar 1 meter, dan berat 5 ton.
YogyaPernah Memiliki Pabrik Kapal Selam (sumber gambar: watespahpoh.net) |
Kapal selam mini tersebut digerakkan oleh mesin mobil Fiat berkekuatan 4 PK. Sebagian badan kapal digunakan untuk tangki bensin. Kapal selam "Made in Indonesia" ini dilengkapi satu torpedo sepanjang 5 meter. Pencetus ide tersebut adalah seorang pemuda bernama D. Ginagan yang mengambil torpedo peninggalan Jepang di lapangan terbang Maguwo (sekarang Bandara Adisucipto).
Pembuatan kapal selam di pabrik besi Watson (orang Jawa menyebutnya "Mbaleson") yang diubah menjadi pabrik alutsista darat. Pabrik tersebut berlokasi di Yogyakarta, tepatnya di timur Malioboro, dan sekarang sudah menjadi Hotel Melia Purosani. Uji coba kapal selam mini pabrikan Yogya tersebut di Danau Kalibayem, Jalan Wates, Bantul.
Proyek kapal selam mini tersebut dilanjutkan di Sentolo, Kulonprogo kemudian dibawa ke Semarang, tetapi lalu dikuasai tentara Belanda. Kini Danau Kalibayem telah menjadi perubahan, Tidak ada lagi yang tersisa dari sejarah tersebut dan tidak ada lagi yang meneruskan budidaya produksi kapal selam mini tersebut. (Sumber: "Jeda" dalam SKH "Kedaulatan Rakyat" dengan perubahan)
No comments:
Post a Comment
Berikan komentar terbaik atau pertanyaan untuk artikel di atas dan tetap setia mengunjungi "Guntara.com" dengan alamat www.guntara.com terimakasih!