35,65% Lulusan S1 dan D3 UGM Berhasil Cum Laude - Guntara.com

Wednesday 20 May 2015

35,65% Lulusan S1 dan D3 UGM Berhasil Cum Laude

Yogyakarta (19/05) - Pada wisuda Universitas Gadjah Mada (UGM) periode III tahun akademik 2014/2015, di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM, Selasa (19/5/2015) lulusan berpredikat Cum Laude 35,65% dan 6,40 % predikat memuaskan. Sisanya sebanyak 57,95% memperolah predikat sangat memuaskan. Nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata untuk jenjang S1 periode ini 3,33. 
Rektor UGM Mewisuda Wakil Wisudawan www.guntara.com
Rektor UGM Mewisuda Wakil Wisudawan (sumber gambar: krjogja.com)
Rerata IPK jenjang Diploma adalah 3,33 dan IPK tertinggi S1 diraih Faranisa Kusuma Dewi dari Prodi Pendidikan Dokter yang lulus dengan IPK 3,96. Program D3 diraih Ilham Guntara dari Prodi D3 Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi Sekolah Vokasi IPK 3,94. Dari 1.750 lulusan Sarjana dan Diploma, terdiri 1.519 lulusan sarjana dan 231 Diploma. 

Masa studi rata-rata untuk wisuda periode ini 4 tahun 6 bulan jenjang sarjana dan 3 tahun 1 bulan Diploma. Waktu studi tersingkat jenjang S1 diraih Wina Tryanita Sari dari Prodi Ilmu Fisafat yang menyelesaikan studi 3 tahun 4 bulan. “Lama studi tersingkat jenjang Diploma diraih Albar Baiquni dari Prodi D3 Elektronika dan Instrumentasi Sekolah Vokasi yang lulus 2 tahun 6 bulan,” katanya. 

Lulusan termuda untuk program sarjana diraih Pasha Grata Putrarinsi dari Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota dengan usia 19 tahun 3 bulan 25 hari. Semenetara  wisudawan termuda untuk jenjang Diploma diraih oleh Atika Lestari dari Prodi D3 Agroindustri Sekolah Vokasi, yang lulus pada usia 19 tahun 10 bulan 14 hari. 

Pada kesempatan wisuda tersebut Rektor UGM Prof Ir Dwikorita Karnawati MSc PhD menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Dubes RI untuk Pakistan Burhan  Muhammad di Singapura hari ini. 

“Keluarga besar UGM menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Dubes Burhan Muhammad, semoga beliau diterima di sisinya,” kata Rektor UGM. 

Menurut Rektor, Dubes Burhan Muhammad beserta istri, Hery Listyawati, keduanya alumnus UGM. Burhan merupakan lulusan jurusan Hubungan Internasional Fakultas Isipol, sementara Hery Listyawati lulusan Fakultas Hukum UGM yang masih tercatat sebagai dosen aktif di almamaternya. Burhan Muhammad beserta istri menjadi korban kecelakaan helikopter di Gilgit, Pakistan beberapa pekan lalu. 

“Akibat kejadian itu, Hery Listiawati meninggal dunia di tempat. Sementara Burhan mengalami luka bakal serius dan dilarikan ke Rumah Sakit terdekat. Hingga akhirnya dipindahkan ke salah satu rumah sakit di Singapura. Pada pukul 00.05 WIB dinihari tadi, Dubes Burhan akhirnya berpulang,” ujar Dwikorita.

sumber: www.krjogja.com

No comments:

Post a Comment

Berikan komentar terbaik atau pertanyaan untuk artikel di atas dan tetap setia mengunjungi "Guntara.com" dengan alamat www.guntara.com terimakasih!