[HOT ISSUES] "Klitih" Fenomena Kejahatan Remaja yang Meresahkan di Yogyakarta - Guntara.com

Monday 13 October 2014

[HOT ISSUES] "Klitih" Fenomena Kejahatan Remaja yang Meresahkan di Yogyakarta

Akhir-akhirnya marak terdengar isu kenakalan-kenakalan remaja yang sangat meresahkan di Jogja (sebutan keren untuk Yogyakarta). Kenakalan tersebut bukanlah kenakalan biasa karena kenakalan tersebut memakan banyak korban hingga melukai fisik dan merampas harta benda. Korban kenakalan tersebut pun tidak pandang bulu, mulai dari sesama remaja, mahasiswa, hingga orang dewasa. Fenomena remaja nakal tersebut kondang disebut dengan istilah "Klitih".
Isu Kejahatan Remaja yang Meresahkan di Jogja (www.twitter.com)
Penulis mulai menyorot fenomena tersebut setelah banyak berita di media sosial yang membicarakan aksi kenakalan remaja tersebut. Konon katanya mereka tidak segan melukai korban hingga membacok, memukul, dan menyerang korban menggunakan senjata tajam. Tidak habis sampai itu, mereka juga merampas harta benda milik korban. Aksi-aksi mereka dilakukan pada malam hari dan di tempat-tempat sepi sampai lingkungan kampus sekaliber UGM pun tidak lepas dari kejadian aksi tersebut. Entah isu-isu di media sosial itu benar atau tidak tetapi itu sangat meresahkan warga Jogja.

Klitih adalah salah satu bentuk anarkisme remaja yang sekarang sedang marak di Yogyakarta. Klitih identik dengan segerombolan para remaja yang ingin melukai atau melumpuhkan lawannya dengan kekerasan. Ironisnya klitih juga sering kali melukai lawannya dengan benda-benda tajam seperti: pisau, gir, pedang samurai, dll. (www.kompasiana.com). Klitih merupakan istilah baru untuk menyebut tawuran pelajar/remaja yang memang sejak dahulu tidak bisa lepas terjadi di Kota Yogyakarta dan sekitarnya.

Klitih sekarang sudah merajalela sampai daerah-daerah pinggiran Yogyakarta. Biasanya Klitih dilakukan oleh sekelompok geng Sma atau Smk yang terdiri dari 10 motor atau lebih secara berboncengan. Biasanya geng-geng ini beroperasi pada sore hari saat mereka sudah pulang sekolah. Tidak jarang mereka beroperasi hingga malam hari. Sasarannya adalah mereka yang memusuhi atau bermusuhan dengan geng itu. Permusuhan itu terjadi karena beberapa hal di antaranya adalah permusuhan yang abadi antara kedua geng tersebut, ketidakpuasan antara kedua geng akibat kalah dalam suatu pertandingan, saling ejek antara kedua geng. (www.kompasiana.com).

Akhir-akhir ini klitih sering dilakukan pada malam hari dengan sasaran orang yang sedang mengendarai motor sendirian di tempat sepi. Pada saat malam hari, biasanya orang yang akan nge-litih menggunakan penutup muka agar tidak terlihat oleh siapapun. Biasanya si korban akan di tanya dari daerah mana berasal? Tidak jarang ada seorang pelaku yang langsung menghajar si korban tanpa ada kata sedikitpun. Klitih sekarang mungkin diadaptasi dari game GTA yang ada di Amerika. Mereka berdandan layaknya geng-geng yang ada di negeri Paman Sam tersebut. (www.kompasiana.com).

Sekarang Klitih tidak hanya mengancam pelajar tetapi juga mengancam mahasiswa, orang dewasa, dan masyarakat umum. Banyak korban aksi brutal remaja tersebut, ada yang luka ringan, luka parah, bahkan ada yang meninggal belum lama ini (Oktober 2014). Beberapa tips bisa disimpulkan dari penjelasan-penjelasan di atas untuk menghindari aksi kebrutalan kejahatan remaja tersebut:
  1. Berdoa, doa itu sangat penting karena langsung berhubungan dengan Sang Pencipta, terkadang kita melupakan berdoa saat bepergian atau keluar rumah, doa bisa menyelamatkan kita dalam kondisi apapun, untuk itu sekarang biasakanlah berdoa.
  2. Bila perlu bawa alat pengaman saat berpergian malam.
  3. Hindari melewati tempat sepi saat berpergian malam, apabila terpaksa melewati maka usahakan ada temannya atau bersama-sama teman.
  4. Selalu bersikap biasa saja dan jangan menunjukkan rasa takut bila berpas-pasan dengan segerombol orang di pinggir jalan, mungkin bisa sambil berdzikir mengingat asma Allah.
  5. Hindari pemakaian pakaian yang terlalu modis (clothing-an) dan pengenaan perhiasan maupun dandanan (make-up) yang berlebihan (bagi wanita).
  6. Segera lapor ke pihak berwajib jika mengendus gerak-gerik mereka.
  7. Jika mereka membuntuti maka segera tancap gas menuju tempat yang lebih ramai atau bisa menuju kantor polisi terdekat.

No comments:

Post a Comment

Berikan komentar terbaik atau pertanyaan untuk artikel di atas dan tetap setia mengunjungi "Guntara.com" dengan alamat www.guntara.com terimakasih!