Fenomena Struktur Geologi dan Jenis Batuan - Guntara.com

Thursday 10 July 2014

Fenomena Struktur Geologi dan Jenis Batuan

Interpretasi struktur geologi dan jenis batuan pada karakteristik citra yang dianalisis meliputi karakteristik umum atau kunci interpretasi (rona, pola, tekstur, bentuk, ukuran, bayangan, dan lokasi topografi) dan karakteristik khusus (morfologi, pola, dan kerapatan aliran, serta vegetasi). (Haryono, 2004).
Peta Geologi (kidsklik.com)
Stuktur geologi sangat berhubungan erat dengan morfologi. Morfologi merupakan ekspresi dari tipe/komposisi dan struktur batuan. Batuan resisten cenderung akan memebentuk morfologi positif dan lereng cembung dengan bentuk lembah V dan igir yang lancip hingga agak membulat. Sedangkan batuan lunak akan membentuk morfologi negatif dengan lereng cekung, lembah berbentuk U, dan igir membulat. Morfologi secara langsung juga dapat menginformasikan genetik dari batuan. Misal batuan di sekitar morfologi gunungapi selalu berupa batuan beku. Morfologi plato dan mesa selalu tersusun oleh batuan sedimen dengan perlapisan horisontal. Morfologi hogback dan cuesta mengindikasikan suatu batuan sedimen miring. Morfologi dome menunjukkan adanya batuan sedimen dengan dip ke segala arah (radial). (Haryono, 2004).Unsur pola aliran pada citra mendefinisikan cerminan dari struktur dan tipe/komposisi batuan. Batuan miring pada umunya mempunyai pola aliran paralel. Batuan yang landai dan homogen mempunyai pola liran dendritik. Batuan dengan struktur kekar dan sesar intensif cenderung membentuk pola aliran rectangular. Struktur lipatan selalu mempunyai pola aliran trellis. (Haryono, 2004).

Unsur kerapatan aliran pada citra menunjukkan resistensi dan kekedapan batuan. Kerapatan aliran jarang merupakan cerminan dari batuan. Kerapatan aliran jarang merupakan cerminan dari batuan yang kompak dan permeabel. Pola aliran jarang dimiliki oleh batuan lunak yang impermeabel. (Haryono, 2004).

Unsur vegetasi pada citra mencirikan kelembaban tanah yang secara tidak langsung mencerminkan sifat/jenis batuan. Kelembaban rendah dimiliki oleh batuan impermeabel yang bertekstur kasar atau mempunyai kekar yang sangat intensif. (Haryono, 2004).

No comments:

Post a Comment

Berikan komentar terbaik atau pertanyaan untuk artikel di atas dan tetap setia mengunjungi "Guntara.com" dengan alamat www.guntara.com terimakasih!