Hingga Kini Bantul Masih Dilanda Hujan Abu Vulkanik Hasil Erupsi Gunung Kelud - Guntara.com

Friday 14 February 2014

Hingga Kini Bantul Masih Dilanda Hujan Abu Vulkanik Hasil Erupsi Gunung Kelud

Bantul (14/02) - Hingga saat ini pukul 09.15 abu vulkanik hasil erupsi Gunung Kelud (perbatasan Malang - Blitar - Kediri, Jawa Timur) masih menghujani wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk Kabupaten Bantul. Melaporkan dari Gabusan, Timbulharjo, Sewon, Bantul bahwa hujan abu vulkanik sebenarnya sudah mulai turun pukul 03.00 pagi tetapi baru benar-benar terasa sekitar pukul 05.00. Sekitar pukul 05.00 pagi tadi hujan abu vulkanik mulai deras terasa hingga menutupi permukaan tanah, jalan-jalan, dan atap bangunan. Seorang pengendara motor, bapak Suratna (52) ketika diwawancari oleh redaksi www.guntara.com menuturkan bahwa, "Sepanjang jalan dari Barongan (Jetis) hingga Gabusan (Sewon) saya hanya berpas-pasan dengan 3 pengendara motor, padahal biasanya pada jam tersebut jalanan sudah mulai ramai, di jalan kabut abu pun cukup tebal dan jarak pandang hanya beberapa meter saja."
Hujan Abu Vulkanik di Bantul pukul 5.30

Kejadian hujan abu vulkanik ini termasuk salah satu yang terbesar dalam 5 tahun terakhir ini yang menimpa Bantul, Yogyakarta. Ini adalah yang terbesar kedua setelah erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010 lalu. Jika Gunung Kelud berada jauh di Jawa Timur (Malang, Kediri, dan Blitar) dan efek hujan abunya sampai Bantul sebesar ini maka erupsi Gunung Kelud terbilang cukup besar. 

Laporan dari beberapa stasiun TV bahwa walaupun erupsi Gunung Kelud terbilang besar tetapi sampai saat ini tidak membawa dampak korban jiwa yang besar. Dampak-dampak yang terjadi hanya beberapa rumah yang rusak akibat tidak mampu menahan hujan material vulkanik gunung api. Erupsi Gunung Kelud terjadi sekitar pukul 22.49 hari Kamis, 13 Februari 2014. Erupsi tersebut terbilang cukup besar karena secara status Gunung Kelud sebenarnya bukan termasuk gunung api yang rutin beraktivitas sehingga sekali erupsi bisa langsung besar, berbeda dengan Gunung Merapi (Yogyakarta - Jawa Tengah) yang merupakan gunung api dengan aktivitas paling rutin se-Indonesia.

Akibat erupsi Gunung Kelud yang material vulkaniknya menghujani hingga Yogyakarta maka Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memutuskan untuk meliburkan seluruh kegiatan sekolah dan perkantoran (kecuali perkantoran yang penting seperti keamanan, kesehatan, dll) sampai batas waktu yang dirasa aman. Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Pratikno pun memberi mandat untuk meliburkan sementara semua kegiatan perkuliahan dan perkantoran termasuk persiapan wisuda periode februari untuk hari ini. Untuk kegiatan perkuliahan di kampus atau perguruan tinggi lain sepertinya juga diliburkan untuk sementara.
Hujan Abu Vulkanik di Bantul pukul 07.00
Pukul 08.00 tadi hujan air sempat mengguyur wilayah Bantul dan sekitarnya. Hujan air tersebut cukup membantu membersihkan abu-abu vulkanik yang menyelimuti permukaan. Namun setelah hujan air tersebut reda ternyata hujan abu vulkanik masih berlangsung sampai saati ini pukul 09.15 dengan intensitas yang lebih rendah dari sebelumnya. Walaupun dampak dari hujan abu vulkanik tersebut untuk saat ini mengganggu segala aktivitas tetapi dampak positif untuk ke depannya abu vulkanik tersebut dapat membawa kesuburan pada tanah. Semoga adanya kejadian ini dapat menjadi peringatan bagi kita manusia agar semakin intropeksi diri atas segala perbuatan yang telah kita perbuat dan harapannya kita semakin meningkatkan ketakwaan serta keimanan kita kepada Allah SWT. Semoga saudara-saudara kita yang berada di sekitar Gunung Kelud diberi ketabahan dan ketegaran hati serta kelak semoga mendapat balasan yang lebih baik. Aamiin! #PrayForKelud

No comments:

Post a Comment

Berikan komentar terbaik atau pertanyaan untuk artikel di atas dan tetap setia mengunjungi "Guntara.com" dengan alamat www.guntara.com terimakasih!