Pidato Bahasa Indonesia [CONTOH] - Guntara.com

Wednesday, 31 October 2012

Pidato Bahasa Indonesia [CONTOH]

PIDATO BAHASA INDONESIA
Judul    : Nilai Akademik, Bukanlah Jaminan!
Tema    : Pendidikan
Oleh     : Ilham Guntara XII IPA 2 / 13
SMA Negeri 1 Bantul 2011/2012

Assalamualaikum W. W.   

Yang terhormat Ibu Murtinem selaku guru pembimbing bahasa Indonesia. Yang saya sayangi dan saya cintai teman-teman kelas XII IPA 2 SMA Negeri 1 Bantul.

Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu apapun.

Terima kasih kepada hadirin yang telah bersedia hadir dalam acara ini. Pada kesempatan ini izinkan saya untuk memaparkan tentang “Nilai Akademik, Bukanlah Jaminan!”.

Hadirin yang berbahagia.

Ujian Akhir Nasional (UAN) SMA/MA ialah ujian tahap akhir kelulusan yang dilaksanakan secara nasional dan serentak di seluruh wilayah Indonesia. Tujuan dari ujian ini, tidak lain dan tidak bukan ialah sebagai bentuk standarisasi nilai yang diberlakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kepada semua sekolah tanpa memandang status sekolah negeri atau swasta, di perkotaan ataupun di pelosok desa. Semua mendapat aturan yang sama, porsi yang sama, mengikat, jelas, dan tegas.

Walaupun aturan hitam di atas putih UAN secara nyata melarang keras segala bentuk kecurangan. Namun, dalam praktiknya masih terjadi berbagai kecurangan. Offside dari pihak internal sekolah misalnya, yang membantu siswa berorientasi mengejar "nilai jual" sekolah karena prestasi kelulusan 100 persen (dengan membeli soal, maupun jawaban). Ataupun dari kenyataan di lapangan bahwa siswa yang (maaf) kurang cerdas cenderung menggantungkan diri pada yang lebih cerdas, dan hal tersebut seolah wajar.

Sedikit pemaparan sederhana di atas mungkin tidak terjadi di beberapa sekolah yang "berkelas". Namun di banyak tempat, kecurangan tersebut telah dimaafkan bahkan dibudayakan turun-temurun. Sehingga kesimpulan yang dapat ditarik adalah tidak semua siswa yang lulus UAN benar-benar paham apa yang dikerjakan dan memiliki nilai murni hasil buah pemikirannya sendiri.

Saudaraku sebangsa dan setanah air.

Telah diketahui bersama, salah satu syarat untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada tahun 2012 ini adalah dengan standar nilai UAN minimal sesuai dengan yang ditetapkan oleh perguruan tinggi bersangkutan tempat siswa mendaftar. Aturan tersebut terbilang mendadak dan pemerintah terkesan kurang konsisten dengan mengubah-ubah aturan atau syarat mengenai UAN setiap tahunnya sejak tiga tahun terakhir ini. Maka, jika siswa yang memiliki nilai akademik UAN tinggi, tetapi bukan hasil murni, dapat dipastikan bahwa kelak siswa tersebut akan kesulitan mengikuti pendidikan di kampus.

Di sisi lain, banyak pula siswa yang kurang cerdas secara akademik, namun memiliki kelebihan nonakademik di atas rata-rata. Lalu, bagaimana solusinya? Solusinya adalah dengan memperbaiki regulasi penerimaan mahasiswa baru. PTN boleh menjadikan UAN sebagai salah satu syarat, tetapi perlu diingat bahwa aspek prestasi nonakademik juga perlu diperhitungkan dalam penerimaan mahasiswa tersebut.

Prestasi akademik saja bukan jaminan manakala mahasiswa tidak memiliki kemampuan apa-apa di masyarakat. Masyarakat membutuhkan implementasi ilmu, bukan mahasiswa yang sekedar pandai berteorika belaka. Implementasi tersebut misalnya, bagaimana kita bersosialisasi dengan masyarakat, bagaimana kita aktif dan memberikan banyak aspirasi serta solusi di masyarakat. Janganlah kalian merasa rendah diri dengan nilai akademik yang kurang baik karena masyarakat membutuhkan aksi bukan sekedar teori. Marilah Saudara, kita beraksi dengan ilmu-ilmu yang telah kita dapatkan. Tunjukkan kemampuan kita, perlihatkan bakat kita dan balut dengan rasa percaya diri. Sehingga kita dapat menjadi insan yang berguna bagi nusantara dan agama. Tetap semangat, terus berusaha dan selalu berdoa untuk meraih kesuksesan kita.

Semoga setiap kebaikan yang kita peroleh dapat menjadi bekal untuk kehidupan di masa depan. Cukup yang dapat saya sampaikan, saya mohon maaf apabila ada kesalahan dan kata-kata yang kurang berkenan di hati Saudara. Atas perhatian Saudara saya mengucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum W. W.

No comments:

Post a Comment

Berikan komentar terbaik atau pertanyaan untuk artikel di atas dan tetap setia mengunjungi "Guntara.com" dengan alamat www.guntara.com terimakasih!