"Jika tidak bisa mendukung kami saat terpuruk, jangan elu-elukan kami saat menang!" (Ilham Guntara, 2014)
Kalimat tersebut terucap dari hati sang penulis merefleksikan kejadian yang menimpa timnas Indonesia U-19 di ajang Piala Asia U-19 2014 Myanmar. Dua kekalahan beruntun di fase grup otomatis memupus mimpi timnas Indonesia menjuarai Piala Asia U-19 2014 atau sekadar masuk empat besar untuk merengkuh tiket emas putaran final Piala Dunia U-20 2015.
Kepakkan Sayapmu Lebih Kuat, Garuda Jaya! (Timnas Indonesia) |
Mimpi besar rakyat Indonesia mulai terkristalisasi saat timnas Indonesia U-19 tampil ciamik dengan menjuarai Piala AFF U-19 2013 Vietnam dan lolos putaran final Piala Asia U-19 2014 Myanmar. Ribuan pujian datang dari semua pihak di negeri tercinta ini akan aksi segerombolan anak muda berusia di bawah 19 tahun. Sosok seperti Evan Dimas, Ilham Udin, Maldini Pali, dkk mulai menjamur seantero nusantara. Kesuksesan mereka menyebar bagaikan virus yang menginfeksi 250 juta rakyat Indonesia akan impian tampil di ajang turnamen internasional Piala Dunia U-20 2015.
Kini remaja-remaja harapan bangsa tersebut tertunduk lesu. Pulang ke tanah air dengan penuh rasa malu dan melepaskan segala harapan yang pernah disematkan di bahu-bahu mereka. Dukungan dan pujian seakan sirna dan seketika berubah menjadi caci dan maki. Inikah yang disebut rasa nasionalisme? Saat mereka pulang membawa kemenangan, kita mendukung dan memujanya tetapi saat mereka pulang membawa kekalahan, kita malah mencaci dan memakinya, sungguh ironis!
Sir Alex Ferguson pernah berkata, "Jika kalian tidak mendukung kami di saat kami kalah, maka jangan mendukung kami di saat kami menang!" Kalimat-kalimat tersebut seharusnya dapat memantik semangat kita untuk terus mendukung timnas Indonesia apapun kondisinya, bukan malah mencaci dan memaki. Perjuangan mereka tanpa lelah dan tanpa batas demi harapan besar 250 juta rakyat Indonesia. Terlalu berat bagi sekelompok remaja berusia 19 tahun itu.
Ayo Garuda Jaya kepakkan sayapmu lebih kuat! Mari bersama-sama kita menjunjung negeri tercinta ini kembali ke jalur kemenangan. Remaja-remaja tersebut masih memiliki banyak harapan baru. Klub-klub liga-liga di Australia konon sudah mengincar beberapa pemain Garuda Jaya. Timnas Senior Indonesia pun tidak luput melirik pemain Garuda Jaya untuk menghadapi Piala AFF akhir 2014 mendatang. Tetap dukung Indonesia! Bangga Menjadi Indonesia!
No comments:
Post a Comment
Berikan komentar terbaik atau pertanyaan untuk artikel di atas dan tetap setia mengunjungi "Guntara.com" dengan alamat www.guntara.com terimakasih!