RTK memiliki kepanjangan Real Time Kinematik, artinya koordinat titik dapat kita peroleh secara Real time dalam Koordinat UTM ataupun Lintang dan Bujur tanpa melalui pemrosesan baseline. Metode RTK ini berbeda dengan metode Statik, karena pada metode statik koordinat baru diperoleh setelah dilakukan pemrosesan baseline (Post Processing). GPS RTK memiliki ketelitian yang tinggi yaitu dalam fraksi centimeter (1-5 cm).
Sistem RTK pada GPS (http://www.gmat.unsw.edu.au) |
Setiap pengukuran koordinat titik menggunakan GPS metode RTK, harus menggunakan minimal 2 buah alat GPS yang memiliki fungsi sebagai:
- Base: Pada alat GPS yang berfungsi sebagai base, maka alat GPS Tidak digerakkan posisinya (diam). Base didirikan di atas titik yang sudah diketahui secara pasti nilai koordinatnya (misal: didirikan diatas titik Bakosurtanal Orde 0) dan koordinat titik bakosurtanal tersebut di-input-kan dalam alat GPS base.
- Rover: Pada alat GPS yang berfungsi sebagai rover, Posisi GPS dapat digerakkan sesuai dengan detail yang diinginkan oleh surveyor (misal pada pengukuran persil tanah, maka rover didirikan pada pojok pojok bidang tanah).
Sinyal radio menghubungkan antara base dan rover adalah SInyal radio. Sinyal radio berfungsi untuk memancarkan nilai koreksi dari base ke rover. Saat ini, sinyal radio bisa dipancarkan menggunakan berbagai macam cara yaitu menggunakan Antena radio, GSM, ataupun sinyal internet. Jika menggunakan Antena radio, maka diusahakan sebelum pengukuran, frekuensi radio di base dan rover sudah disamakan terkebih dahulu.Antena radio hanya mampu memancarkan sinyal sejauh 3 km (Jika lebih jauh maka bisa digunakan alat repeater).
sumber gambar: http://yanznoer.wordpress.com |
Alat yang utama dalam GPS RTK adalah Receiver GPS, pada alat ini terdapat beberapa slot yang menghubungkan kabel ke beberapa perlengkapan pendukung GPS. Selain itu pada alat ini juga terdapat Card yang mampu menyimpan data hasil perekaman satelit (dalam format RINEX atau DAT).
Aplikasi yang dilayani oleh GPS RTK cukup beragam diantaranya adalah Stake Out, Penentuan dan rekonstruksi batas persil tanah, Survei pertambangan, Survei rekayasa, dan aplikasi lainnya yang membutuhkan posisi titik koordinat secara cepat dan dalam ketelitian centimeter.
Karena untuk melakukan pengukuran GPS RTK, harus digunakan minimal 2 alat GPS (base dan Rover) dimana satu alat GPS saja memiliki harga yang terbilang mahal (150 juta – 300 juta). Maka saat ini dikembangkanlah GPS CORS yaitu suatu GPS yang memiliki fungsi sebagai base yang dapat menangkap sinyal satelit secara kontinyu dalam 24 jam.
Untuk tingkat Universitas, GPS CORS Sudah dimiliki oleh Teknik geodesi UGM, ITS, dan ITB. Satu buah alat GPS CORS dapat memancarkan sinyal radio sejauh 20 km. Rencananya BPN akan membeli alat CORS ini sebanyak 30 buah untuk men-cover wilayah di Sumatra dan Jawa. Data CORS ini kemudian dapat diakses secara umum, sehingga setiap perusahaan dapat mendownload data GPS CORS dari BPN sebagai Base, dan setiap instansi cukup membeli 1 GPS saja yang difungsikan sebagai rover tanpa harus membeli 1 GPS lagi sebagai base.
ITN Malang juga ada pak CORS
ReplyDeleteSiap gan
DeleteVehicle DVD players have gone past their center capacity of playing mixed media documents, CDs and DVDs and are currently outfitted with GPS abilities that can show you simple to-peruse guides to assist with pinpointing your accurate area and guide you coming.ADN GPS
ReplyDelete