Yogyakarta - Ijtima jelang Ramadhan 1434H, akan terjadi pada hari Senin
Pon, 8 Juli 2013 mulai pukul 14:15:55WIB, sedangkan tinggi bulan pada
saat matahari terbenam di Yogyakarta adalah +0® 44’ 59”, dan hilal akan
wujud membelah dari kawasan Indonesia. Dengan criteria Hisab Wujudul
Hilal yang telah terpenuhi tersebut, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah
menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1434H akan jatuh pada Selasa Wage, 9 Juli
2013M.
Ilustrasi Hilal by muhammadiyah.or.id |
Sementara itu menurut Yunahar Ilyas, perbedaan yang kemungkinan akan
terjadi pada 1 Ramadhan nanti tidaklah perlu untuk diperdebatkan, karena
masing-masing berpedoman pada Fikih yang diyakini . Muhammadiyah
berpedoman bahwa, berpuasa pada tanggal 1 Ramadhan adalah sesuatu yang
dalam ibadah disebut Taabudi yakni hal yang tidak bisa diperdebatkan,
sedangkan untuk metode yang digunakan untuk menetapkan awal bulan,
merupakan wilayah yang masih dapat diperdebatkan mengikuti perkembangan
ilmu pengetahuan yang ada. “Muhammadiyah tidak akan menawar metode yang
ada dengan metode pemerintah, karena wilayah Ibadah adalah wilayah yang
harus dipertanggungjawabkan pada Allah SWT,” tegasnya. Saat ditanya
mengenai kemungkinan Muhammadiyah bergabung kembali pada sidang Itsbat
yang dilaksanakan pemerintah, Yunahar menegaskan bahwa Muhammadiyah
masih belum mencabut keputusannya untuk tidak mengikuti Sidang tersebut,
yang dianggap tidak menampung aspirasi Muhammadiyah dan cenderung
mengolok-olok.
sumber: muhammadiyah.or.id
No comments:
Post a Comment
Berikan komentar terbaik atau pertanyaan untuk artikel di atas dan tetap setia mengunjungi "Guntara.com" dengan alamat www.guntara.com terimakasih!