Sinopsis Novel : Olenka - Guntara.com

Friday, 28 September 2012

Sinopsis Novel : Olenka

Judul Novel    : Olenka
Karya              : Budi Darma
Diterbitkan      : Tahun 1983
Penerbit           : Balai Pustaka
 
Pengenalan Novel    : Olenka adalah sebuah Roman Indonesia Mutakhir yang menpunyai nilai sastra tinggi. Novel tang satu ini dinyatakan sebagai pemenang pertama dalam Sayembara mengarang Roman yang diadakan oleh Dewan  Kesenian Jakarta tahun 1983, karya Budi Darma ini cukup banyak mendaapat tanggapan positif dari beberapa pengamat sastra Indonesia.


Tema Cerita        : Olenkaa menceritakan tentang kisaah gaya kehidupan percintaan atau cinta kasih orang-orang Amerika, yang bebas, percaya diri, serta sungguh-sungguh.
 
Setting Cerita        : Cerita ini terjadi di Amerika Serikat, Chicago, Bloomington, Illinois, Indiana, dan Kenthucky.
 
Tokoh-tokoh        :
1    Fanton Drummond : Seorang pemuda Amerika yang hampir takpernah lelah mengejar pelabuhan cintanya. Namun pengejaran cintanya terhadap wanita berakhir dengan kekosongan dan kesiasiaan. Semua itu terjadi karena takdir  Tuhan dan titik kesadarannys ysng muncul kemudian.
2    Olenka : Seorang wanita yang sudah berkeluarga, seorang wanita yang bersifat dualisme, yaitu mencintai wanita sekaligus pria. Dia lesbian dan juga seniman perupa.
3    Mary Carson : Seorang wanita lajang, tang oleh Fanton dijadikan obyek pelarian cintanya dari Olenka.
4    Wayne Danton : Suami Olenka yang berprofesi sebagai penulis amatir.
5    Steven : Anak tunggal Olenka dengan Danton. Dia masih bau kencur.
 
Rinkasan Cerita    :
Karena sama-sama tinggal di apartemen yang sama. Fanton dan Olenka sering bertatap pandang, baik saat sama-sama menaiki lift ataupun berpaspasan di jlan menuju kamar masing-masing dalam apartemen yang bernama Tulip Tred, yang berada di Kota Illinois. Karena sering bertemu, maka kedua insane itu menjadi akrab. Malah Fanton merasa dirinya telah jatuh cinta dengan Olenka, walaupun Fanton sudah tahu bahwa Olenka sudah mempunyai suami, yaitu Wayne Danton, seorang penulis amatir.

Hubungan kedua manusia itu makin lama makin akrab saja. Karena saling berdiskusi berdua, mereka saling kunjung. Bahkan tak jarang mereka bercinta di tempat tidur, tak ubahnya suami istri. Tentu saja, itu semua mereka lakukan tanpa diketahui Danton dan anak Olenka, Steven.

Walaupun mereka sudah sepakat bahwa mereka nantinya akan berpisah. Namun kenyataanya bayangan Olenka selalu menjelma dalam kehidupan Fanton.  Fandon begitu gelisah dan tak tahan ditinggal Olenka. Dia nekat berkelan mencari Olenkakebeberapa kota di Amerika. Dia kejar Olenka ke Indiana, Kenthucky, dan kembali lagi ke Illinois lagi. Namun usahanya sia-sia, ia tak berhasil menemukan Olenka.
    
Di tengah pencariannya, di Chicago dia bertemu gadis bernama Mary. Sebagai usaha menghilangkan bayangan Olenka, ia tergesa-gesa menyatakan cintanya pada Mary., tapi cintanya ditolak secara halus oleh Mary. Mary beralasan bahwa ia belum memikirkan mengenai pernikahan. Akibatnya Fanton sakit hati, ia sering menulis surat untuk Mary, tapi tak pernah ia kirim. Surat itu hanya ia simpan dan dibalasnya sendiri solah-olah surat itu sudah dibalas Mary. Begitulah ia lakukan berulang-ulang. Cukup lama ia berlaku aneh dan betapa gembiranya saat sepucuk surat dari Olenka datang.
    
Dalam suratnya, Olenka menceritakan bahwa dia lebih mencintai Fanton ketimbang Danton. Olenka terpaksa menikahi Danton karena dia ingin hidup normal seperti wanita normal, karena dia merupakan seorang lesbian. Dengan Fanton, ia merasa hidupnya lebih baik dan Fanton lebih oke dan joss untuk memuskan hati dan hasrat Olenka. Sebelumnya Olenka mempunyai pasangan wanita yang bernama Manifred. Mengetahui cerita Olenka itu, malah membuat cinta Fanton pada Olenka semakin berkobar. Setiap hari ia menunggu datangnya surat dari Olenka, tapai tak pernah dating. Surat itumerupakan surat pertama dan terakhir dari Olenka. Fanton pernah menyewa peawat terbang dan mengelilingi Bloomington sampai capai, hanya untuk menghilangkan ilusi Olenka.
    
Dalam usaha menghilangkan Olenka dari hati dan pikirannya. Fanton mencari Mary, tapi setelah bertemu Mary, dia telah cacat akibat kecelakaan pesawat terbang. Namun Fanton teta menawarkan Mary untuk menikah dengannya. Lagi-lagi Mary menolak cinta Fanton, karena ia tak mau Fanton nantinya tak lebih hanya sebagai perawat bagi dirinya yang cacat. Padahal sebenarnya Mary sudah lama cinta dengan Fanton sejak pertemuannya di Chicago. Namun saat itu Mary masih bimbang dengan tawaran Fanton.
    
Sepulang dari rumah Mary, Fanton membaca surat kabar. Betapa kagetnya ia, dalam Koran tersebut dikabarkan bahwa Olenka telah mealsukan karya lukisan orang lain. Dan Olenka dikabarkan tergeletak di rumah sakit karena terlalu banyak minum obat tidur akibat stress berat. Tanpa piker panjang lagi, Fanton langsung mencari rumah sakit dimana Olenka dirawat. Di rumah sakit ia mendapat informasi bahwa Olenka telah pergi beberapa  saat sebelumnya lewat pintu rumah sakit.
    
Fanton tidak merasa kecewa saat dirinya tidak berhasil bertemu Olenka kali ini. Dalam dirinya muncul kesadaran bahwa Tuhan memang menakdirkan begitu, bahwa dirinya sudah ditakdirkan tidak akan menyatu dengan Olenka.

No comments:

Post a Comment

Berikan komentar terbaik atau pertanyaan untuk artikel di atas dan tetap setia mengunjungi "Guntara.com" dengan alamat www.guntara.com terimakasih!