Kini NET TV Hadir Mengudara di Yogyakarta pada TV Analog

Salah satu stasiun TV swasta nasional yang digemari banyak pemirsa akhirnya hadir mengudara di Yogyakarta pada sinyal TV analog. Adalah NET TV, bagi warga Yogyakarta yang masih menggunakan sinyal TV analog mungkin selama ini menunggu-munggu kapan hadirnya NET TV di Yogyakarta. NET TV selama ini hanya bisa ditonton pada sinyal TV digital atau streaming internet pada wilayah Yogyakarta. Namun akhirnya, pada Senin, 5 Oktober 2015 kemarin sudah memulai tes siaran dan hari ini Selasa, 6 Oktober 2015 sudah mengudara secara normal dan jernih di Yogyakarta.

Kini NET TV Hadir Mengudara di Yogyakarta pada TV Analog UHF

NET TV merupakan salah satu stasiun TV swasta nasional yang populer di kalangan pemirsa saat ini dengan berbagai tayangannya yang kreatif, berbagai hiburan yang menarik, berbagai program edukatif, dan acara-acaranya yang lebih menyentuh kaum muda dan kaum sosialita. Tayangan NET TV terbilang lebih mendidik daripada beberapa stasiun swasta nasional lainnya karena jauh dari sinetron stripping yang kurang bermutu, gosip selebrita yang kurang berguna, dan berita adu domba maupun berita palsu yang kurang bermanfaat.

Sebenarnya tower NET TV di Yogyakarta sudah mulai dibangun pada bulan April 2015 yang lalu. Setelah melalui berbagai ujicoba dan pengaturan, akhirnya baru bisa mengudara pada Oktober 2015 ini. Tower NET TV bersebelahan dengan tower MNC Group (RCTI, Global TV, dan MNC TV) di Bukit Ngoro-Oro, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul. Di bukit tersebut juga berdiri tower-tower stasiun TV lain karena di sana merupakan pusat lokasi pendirian tower-tower TV untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bagi yang belum mengerti perbedaan TV analog dan TV digital. TV analog adalah TV yang menggunakan sinyal analog (masih konvensional), sinyal analog bersifat lokal per daerah, setiap daerah perlu didirikan tower khusus TV untuk memancarkan sinyal TV analog pada wilayahnya sehingga setiap daerah bisa berbeda-beda sinyalnya. Sinyal analog ditangkap menggunakan antena-antena rumahan baik indoor ataupun outdoor jadi bagi yang TV di rumahnya masih menggunakan antena tersebut maka termasuk TV sinyal analog. TV digital merupakan TV yang menggunakan sinyal digital (sudah modern), sinyal digital langsung diambil dari satelit pemancar di luar angkasa tanpa melalui tower lokal per daerah. Jika TV di rumah menggunakan parabola baik yang berbayar maupun tidak maka termasuk TV sinyal digital.

Bagi rakyat Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat yang sudah tidak sabar menyaksikan berbagai tontonan atraktif dari NET TV bisa segera mencari channel-nya di TV masing-masing pada frekuensi 759.30 MHz. Posisi NET TV pada urutan channel paling akhir tepat setelah RTV. Selamat datang NET TV, semoga kehadirannya di Yogyakarta dapat membawa tayangan-tayangan positif yang bermanfaat dan dapat bersaing secara sehat dengan stasiun TV lain yang sudah hadir di Yogyakarta sebelumnya.