Melanocetus : Ikan "Setan Laut Hitam" Mengerikan - Guntara.com

Tuesday 4 August 2015

Melanocetus : Ikan "Setan Laut Hitam" Mengerikan

Paras tubuh yang jauh dari indah, selalu hidu dalam kegelapan, dan wajah yang mengerikan. Itulah ciri-ciri dari ikan yang termasuk golongan Melanocetus. Orang yang memeliharanya harus menaruhnya pada akuarium di ruangan gelap dengan suhu rendah.
Melanocetus : Ikan "Setan Laut Hitam" Mengerikan www.guntara.com
Ikan "Setan Laut Hitam" Mengerikan (sumber gambar: bcbits.com)
Ikan tersebut termasuk jenis anglerfish dan bernama Melanocetus, tetapi lebih populer disebut dengan "Setan Laut Hitam" (Black Sea Devil). Hal tersebut disebabkan kepalanya yang besar dan lebar, serta mulutnya yang besar dan bergigi. Di bagian atas mulut ada semacam antena dengan bola bercahaya yang bisa digerakkan sebagai umpan untuk menarik mangsa.

Para ilmuwan dari MBARI (Monterey Bay Aquarium Research Institute) pertama kali menemukan ikan tersebut di kedalaman 600 meter saat melakukan ekspedisi perairan pada pertengahan November 2014 silam. Dipercayai rekaman video pada ikan itu pertama dari spesiesnya dalam kondisi hidup dan pada kedalaman tersebut.

"Setan Laut Hitam" (Black Sea Devil) merupakan salah satu ikan yang paling jarang terlihat. Namun berhasil tertangkap kamera tim riset eksplorasi laut dalam. Panjang tubuh sekitar 9 cm dilengkapi semacam tongkat pancingan menyala di atas kepala (semacam antena). Karena menyeramkan, ikan tersebut sering dimunculkan pada beberapa film animasi, seperti "Finding Nemo", "Spongebob Squarepants", dll.

Ketika ditemukan ikan tersebut bergerak perlahan di laut dalam dan menyalakan ujung tongkatnya di kegelapan untuk mengundang perhatian mangsa. Saat jaraknya cukup dekat, ikan tersebut memakan mangsanya dengan gerakan sangat cepat. Mangsanya biasanya berupa ikan-ikan yang lebih kecil dari ukuran tubuhnya.

MBARI berhasil mengambil foto Melanocetus betina. Sedangkan pejantan Melanocetus berukuran lebih kecil, berumur lebih pendek, dan tidak memiliki tongkat menyala, sehingga kurang mampu memburu dan mencari makanan. Peneliti MBARI mempercayai yang jantan harus menemukan betina, kalau tidak akan mati karena tujuan hidup satu-satunya bagi yang jantan adalah mencari betina dan membuahi telur-telurnya. (Sumber: "Jeda" dalam SKH "Kedaulatan Rakyat" dengan perubahan)

No comments:

Post a Comment

Berikan komentar terbaik atau pertanyaan untuk artikel di atas dan tetap setia mengunjungi "Guntara.com" dengan alamat www.guntara.com terimakasih!