Laut Jawa Jadi Kuburan Bagi Perang Dunia Kedua

Pencarian puing pesawat Airbus 320 AirAsia yang jatuh di perairan Laut Jawa beberapa waktu yang lalu ternyata sering terkecoh. Perwira Basarnas, SB Supriyadi menuturkan, saat mendeteksi struktur logam di dasar laut, dikira puing pesawat AirAsia, ternyata bangkai kapal yang karam. Bangkai kapal yang karam mungkin berasal dari perang atau bencana pada terjadi puluhan tahun silam. Bangkai tersebut mengecoh piranti sonar yang digunakan oleh tim SAR dalam pencarian puing pesawat AirAsia.

Kapal Perang NAZI "U Boat" Tenggelam di Laut Jawa (sumber gambar: tempo.co)

Laut Jawa ternyata menjadu saksi bisu perang dunia kedua. Perang pada zona asia pasifik tersebut tentara sekutu yang terdiri dari Amerika, Inggris, Belanda, dan Australia melawan tentara Jepang baik di darat, laut, maupun udara. Laut Jawa pernah menjadi arena ajang pertempuran laut terbesar di dunia.

Pada 27 Februari 1942 sekutu kehilangan lima kapal perang dan 2.300 tentara. Jepang yang lebih unggul pada waktu itu hanya kehilangan satu kapal. Maret 1942 armada Inggris dan Amerika kembali bertarung di Laut Jawa. Tiga kapal sekutu dan satu kapal pemburu Jepang jadi bangkai di dasar laut.

Pakar Arkeologi dari Angkatan Laut Amerika pernah bekerjasama dengan TNI AL untuk menemukan salah satu bangkai kapal USS Houston milik Amerika yang karam dengan 650 awak pada perang merebutkan selat Sunda pada 1942. Waktu itu kapal perang Australia, HMAS Perth juga tenggelam.

Perang laut Jepang melawan sekutu melibatkan pesawat tempur yang melakukan pengeboman. Hal tersebut terjadi saat kedua belah pihak sama-sama belum memiliki peluru kendali. Untuk menghadapi serangan udara menggunakan meriam antipesawat, sehingga Laut Jawa yang dijuluki "Jantungnya Indonesia" tidak hanya menjadi kuburan bagi kapal perang, tetapi juga pesawat tempur era perang dunia kedua.

Kapal NAZI Jerman yang paling ditakuti Amerika dan sekutunya, "U Boat" ternyata juga tenggelam di Laut Jawa akibat serangan torpedo. Jerman bersekutu dengan Jepang melawan Amerika dan sekutunya pada perang dunia kedua tersebut. Kini kapal perang, pesawat tempur, beserta ribuan tentara Amerika, Belanda, Inggris, Australia, Jepang, dan Jerman sudah terkubur di dasar Laut Jawa. (Sumber: "Jeda" dalam SKH "Kedaulatan Rakyat" dengan perubahan)