Tuan Rumah Chile Rebut Gelar Juara Copa America 2015

Chile sebagai tuan rumah Copa America 2015 akhirnya mengamankan gelar juara kompetisi tersebut untuk tidak dibawa pulang ke negara lain. Drama adu penalti menasbihkan Chile sebagai juara Copa America 2015 mengalahkan Argentina dengan skor 4-1 pada laga final, Sabtu (4/7/2015) di Estadio Nacional Julio Martinez, Santiago, Chile. Gelar juara tersebut sekaligus menjadi gelar pertama bagi Chile di ajang Copa America bahkan di ajang kompetisi internasional.

Chile Rebut Gelar Juara Copa America 2015 (sumber gambar: tribunnews.com)

Rakyat Chile menantikan selama 99 tahun sepanjang sejarah Copa Amerika untuk dapat meraih gelar juara. Kemenangan atas Argentina tersebut sekaligus membalas kekalahan menyakitkan pada final Copa America 1955, yang juga dilangsungkan di Estadio Nacional, Santiago, Chile. Ini adalah final keenam Copa America bagi Chile dan baru berhasil memenangkannya pada Copa America 2015 ini. Sebelumnya Chile telah lima kali tampil di final pada tahun 1955, 1956, 1979 dan 1987 tetapi semuanya berujung kegagalan.

Selebrasi Kemenangan Chile pada Copa America 2015 (sumber gambar: tribunnews.com)

Alexis Sanchez menjadi penentu kemenangan Cile dalam drama menegangkan tersebut setelah mengecoh kiper Sergio Romero. Sedangkan di kubu Argentina, hanya Lionel Messi yang berhasil mencetak gol sedangkan dua penendang lainnya, Gonzalo Higuain dan Ever Banega, tak mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Sedangkan bagi Argentina, yang 14 kali menjuarai event ini, lagi-lagi harus menunda keinginan mengakhiri paceklik gelar internasional dalam 22 tahun terakhir. Sebelumnya, mereka pun gagal di final Piala Dunia Brasil tahun lalu karena kalah 0-1 dari Jerman. (tribunnews.com)

Claudio Bravo (kiper dan kapten Chile) menjadi Man of The Match pada laga final ini dengan penampilannya yang gemilang sepanjang 2x45 menit, babak perpanjangan waktu, dan menggagalkan eksekusi penalti pemain Argentina. Ini merupakan gelar keempat Bravo, sebelumnya Bravo sukses merengkuh treble winner bersama Barcelona. Kemenangan Chile juga dilengkapi dengan gelar kiper terbaik yang diraih oleh Claudio Bravo dan topskor oleh Eduardo Vargas (4 gol).

Terakhir kali tuan rumah Copa America yang berhasil juara adalah Kolombia pada tahun 2001 lalu. Ini merupakan era keemasan bagi timnas Chile, sebelumnya pada Piala Dunia 2014 lalu juga tampil cukup gemilang. Timnas Chile dari lini belakang, lini tengah, hingga lini depan terlihat cukup padu dan mampu mengimbangi permainan timnas Argentina yang bertabur bintang. Kehadiran sosok megabintang Barcelona, Lionel Messi pada timnas Argentina pun tidak bisa menembus pertahanan kokoh Chile yang dikomandoi oleh rekan setimnya sendiri di Barcelona, yaitu Claudio Bravo. Messi tidak bisa berkutik pada laga final kali ini, penetrasinya mudah terbaca, dan keseimbangan tubuhnya modah tergoyahkan oleh pemain belakang Chile.