Setiap bentuklahan
masih dibagi lagi menjadi beberapa satuan bentuklahan, berikut
penjelasan singkat satuan bentuklahan dari beberapa bentuklahan yang ada
:
1. Bentuklahan Struktural
a. Pegunungan blok sesar adalah pegunungan yang tersusun dari batuan klastik, ditandai oleh berbagai bentuk patahan, misalnya : graben, sembul, triangle facet, dan sebagainya.
b. Gawir sesar yaitu tebing patahan memanjang, terjadi karena adanya dislokasi.
c. Pegunungan /perbukitan antiklinal adalah pegunungan yang tersusun dari batuan plastis, terjadi atas unit-unit punggung lipatan. lembah yang terdapat dipuncak antiklin setelah tererosi adalah combe.
d. Pegunungan/perbukitan sinklinal tersusun dari batuan plastis, terdiri atas lembah-lembah lipatan.
e. Pegunungan/perbukitan monoklinal adalah pegunungan lipatan yang terjadi karena adanya tekanan pada satu titik saja yang tingginya lebih dari 500m disebutpegunungan monoklinal, kurang dari 500m disebut perbukitan monoklinal. Monoklinal (homoklinal yang lerengnya = 11°) disebut cuesta.
f. Pegunungan/perbukitan kubah (dome) adalah pegunungan/perbukitan tunggal yang lerengnya landai, trjadi karena proses updoming. kubah yang berstadia dewasa dipuncaknya terdapat sistem lembah berbentuk segitiga (triangle facet) yang disebut flat iron.
g. Pegunungan/perbukitan plato, merupakan tanah datar dengan struktur horizontal, dengan ketinggian lebih dari 500 m untuk pegunungan dan kurang dari 500m untuk perbukitan. pada umumnya dikelilingi oleh kelompok volkan atau rangkaian pegunungan.
h. Teras struktural, merupakan permukaan bertingkat yang terjadi oleh pengangkatan yang berulang-ulang pada suatu tempat, misalnya step fault.
i. Perbukitan mesa adalah perbukitan yang puncaknya dengan struktur horizontal sebagai akibat proses erosi. perbukitan yang mirip mesa tetapi puncaknya lebih sempit disebut butte. messa dan bute berasal dari plato yang tererosi.
j. Graben (slenk) adalah tanah patahan yang turun sehingga permukaannya lebih rendah dari daerah sekitar. terjadi karena daerah ttersebut mengalami penurunan/penenggelaman
k. Sembul (horst) adalah tanah patah yang lebih tinggi dari daerah sekitar, terjadi karena pengangkatan (up lift)
2. Bentuklahan Denudasional
a. Pegunungan terkikis adalah pegunungan yang rusak akibat aliran air.
b. Perbukitan terkikis adalah bukit-bukit yang rusak akibat aliran air.
c. Bukit sisa adalah sisa dari bukit yang mengalami proses denudasi.
d. Perbukitan terisolir adalah perbukitan yang berupa endapan hasil denudasi.
e. Dataran nyaris adalah dataran yang menurun ketinggianya karena denuasional.
f. Kaki lereng adalah daerah memanjang dan relatif sermpit terletak di suatu pegunungan/perbukitan dengan topografi landai hingga sedikit terkikis.
g. Kipas rombakan lereng adalah daerah landai dekat pegunungan yang terkena proses denudasi sehingga berbentuk kipas yang berupa endapan.
h. Gawir adalah tebing patahan yang memanjang karena proses denudasi.
i. Lahan rusak adalah tebing curam karena terkikis mempunyai bentuk lembah-lembah yang dalam dan berdinding curam serta berigir tajam.
3. Bentuklahan Marin
a. Gisik adalah material pasiran dan atau krakalan (kasar) profil tidak stabil.
b. Beting gisik adalah depresi antar beting (swale), beting umumnya berpasir dan terbentuk oleh gelombang dan angina.
c. Dataran pantai adalah dataran pinggir laut.
d. Laguna adalah sekumpulan air asin yang terpisah dari laut oleh penghalang yang berupa pasir, batu karang, atau semacamnya.
e. Rataan pasut adalah perairan dangkal yang setiap hari terpengaruh pasut.
f. Teras marin adalah dataran yang menyerupai pantai.
g. Rataan lumpur adalah material lumpur dan lempung pada daerah marin.
h. Gosong laut adalah bentukan daratan yang terkurung atau menjorok pada suatu perairan, biasanya terbentuk dari pasir, geluh, dan atau kerikil.
4. Bentuklahan Eolian
a. Gumuk pasir adalah gundukan bukit atau igir dari pasir yang terhembus angina.
b. Gumuk pasir barkan adalah gumuk pasir ini bentuknya menyerupai bulan sabit dan terbentuk pada daerah yang tidak memiliki barrier (penghalang).
c. Gumuk pasir paralel adalah bentuk gumuk pasir yang sejajar.
5. Bentuklahan Vulkanik
a. Kepundan adalah suatu lubang atau rekahan pada lapisan bumi tempat magma menerobos ke permukaan bumi.
b. Kerucut gunungapi merupakan bagian tubuh gunungapi paling atas yang langsung mendapat material dari kawah saat terjadi erupsi.
c. Lereng gunungapi merupakan satuan bentuklahan yang terdapat di bawah kerucut gunungapi, dengan proses dominan berupa pengangkutan material secara gravitatif dan oleh tenaga air.
d. Kaki gunung api dicirikan oleh lereng yang agak curam sampai agak landai.
e. Dataran kaki gunungapi merupakan satuan bentuklahan yang lebih datar dan terbentuk dari pengendapan material oleh proses fluvial.
f. Dataran kaki fluvio gunungapi merupakan satuan bentuklahan dengan topografi datar dan terbentuk oleh pengendapan dari proses fluvial.
g. Padang lava adalah daerah/area medan lava gunungapi.
h. Aliran lava adalah fenomena keluarnya magma dalam bentuk aliran.
i. Aliran lahar adalah aliran material vulkanik yang biasanya berupa campuran batu, pasir dan kerikil akibat adanya aliran air yang terjadi di lereng gunungapi.
j. Dataran antar gunungapi merupakan bentanglahan antara gunungapi dengan gunungapi lainnya yang saling berdekatan.
k. Leher gunungapi adalah pipa kepundan gunungapi yang tertinggal sebagai sisa erosi.
l. Kerucut parasiter adalah kerucut yang terbentuk dari akumulasi material hasil erupsi di luar kawah utama, yang terletak di bagian tubuh gunungapi.
m. Baranco adalah lembah yang ada pada gunungapi.
6. Bentuklahan Fluvial
a. Dataran aluvial merupakan dataran yang terbentuk akibat proses-proses geomorfologi yang lebih didominasi oleh tenaga eksogen antara lain iklim, curah hujan, angin, jenis batuan, topografi, suhu, yang semuanya akan mempercepat proses pelapukan dan erosi.
b. Tanggul alam sungai terbentuk akibat banjir sungai di wilayah dataran rendah yang berperan menahan air hasil limpasan banjir sehingga terbentuk genangan yang dapat kembali lagi ke sungai.
c. Dataran banjir berupa dataran yang luas yang berada pada kiri kanan sungai yang terbentuk oleh sedimen akibat limpasan banjir sungai tersebut.
d. Rawa belakang adalah bagian dari dataran banjir dimana simpanan tanah liat menetap setelah banjir.
e. Teras sungai dapat dimanfaatkan untuk mengetahui
proses-proses yang telah terjadi di masa lalu. teras sungai
merupakan satu morfologi yang sering dijumpai pada sungai.
f. Kipas aluvial terjadi bila suatu sungai dengan muatan sedimen yang besar mengalir dari bukit atau pegunungan, dan masuk ke dataran rendah, maka akan terjadi perubahan gradien kecepatan yang drastis, sehingga terjadi pengendapan material yang cepat.
g. Gosong adalah dataran pasir terbentuk di tengah meander sungai karena proses sedimentasi.
h. Delta adalah bentang alam hasil sedimentasi sungai pada bagian hilir setelah masuk pada daerah base level.
i. Dataran delta adalah bentuk daratan yang terbentuk di mulut sebuah sungai di mana sungai yang mengalir ke samudra, laut, muara, danau, atau waduk.
7. Bentuklahan Solusional
a. Kubah karst yaitu bentukan positif yang tumpul akibat proses solusional, tidak terjal atau sering diistilahkan kubah sinusoidal.
b. Dataran karst adalah bentangalam dataran yang dibangun oleh batugamping yang diakibatkan oleh pelarutan air.
c. Perbukitan karst adalah bentangalam perbukitan yang dibangun oleh batugamping dan dicirikan oleh adanya gua-gua ataupun uvala.
d. Perbukitan sisa karst adalah sisa dari bukit yang mengalami proses pelarutan (solusional).
e. Uvala/polje adalah cekungan tertutup yang luas yang terbentuk oleh gabungan dari beberapa danau dolina.
f. Ledok karst adalah cekungan yang terbentuk karena proses pelarutan air.
g. Dolina adalah lekukan tertutup di permukaan akibat proses pelarutan dan peruntuhan yang memiliki ukuran bervariasi.
Sungguh super sekali :D
ReplyDeleteLengkap sekali untuk mengenal macam bentuklahan
ReplyDelete