UEFA National League, Kompetisi Liga Terbaru Antar Negara di Benua Eropa

Federasi sepakbola Eropa (UEFA) menciptakan terobosan di kancah sepakbola internasional dengan merilis kompetisi baru bernama UEFA National League. UEFA National League adalah kompetisi berformat liga yang akan mempertemukan negara-negara anggota UEFA dan dibagi ke dalam 4 kasta liga berdasarkan koefisien tiap negara.

UEFA National League bertujuan untuk menggantikan uji coba internasional dan mengisi kompetisi di tahun-tahun ganjil tanpa turnamen (Euro Cup dan World Cup). Kompetisi ini akan melibatkan semua anggota UEFA sebanyak 55 negara. UEFA berharap agar kompetisi ini dapat meningkatkan kualitas dan kekuatan tim nasional tiap negara di Eropa karena tiap negara akan dipertemukan dengan negara lain yang kekuatannya setara.

Jika ada tim negara yang melemah akan terdegredasi ke kasta liga yang lebih bawah, sedangkan jika ada tim negara yang menguat akan promosi ke kasta liga yang lebih tinggi, dan seterusnya seperti itu. Jadi persaingan tim sepakbola negara di Eropa akan lebih berkelas dan kompetitif.

Setiap negara sebelumnya telah sepakat berpendapat bahwa pertandingan persahabatan tidak mampu memenuhi kebutuhan pertandingan yang kompetitif antar negara. Jadi terwujudlah UEFA National League. Namun keberadaan kompetisi ini tidak lantas menutup pintu negara Eropa untuk bertanding persahabatan melawan negara di luar Eropa atau sebaliknya. Tentu masih ada jadwal kosong di sela kompetisi tersebut untuk mengadakan pertandingan persahabatan negara antarbenua.

Empat Kasta Liga

UEFA National League membagi kompetisi dalam empat kasta liga dan di dalamnya masih dibagi lagi menjadi 4 grup tiap liga. Hal ini dilakukan karena tidak mungkin mempertemukan 55 tim negara dalam satu kompetisi dengan waktu yang terbatas. Berikut pembagian liga untuk tahun kompetisi 2018/2019 dijamin memiliki persaingan yang ketat tiap liga:

Liga A

Grup A1: Jerman, Prancis, Belanda.

Grup A2: Belgia, Swiss, Islandia.

Grup A3: Portugal, Italia, Polandia.

Grup A4: Spanyol, Inggris, Kroasia.

Liga B

Grup B1: Slovakia, Ukraina, Republik Ceko.

Grup B2: Rusia, Swedia, Turki

Grup B3: Austria, Bosnia dan Herzegovina, Irlandia Utara.

Grup B4: Wales, Republik Irlandia, Denmark.

Liga C

Grup C1: Skotlandia, Albania, Israel.

Grup C2: Hongaria, Yunani, Finlandia, Estonia.

Grup C3: Slovenia, Norwegia, Bulgaria, Siprus.

Grup C4: Romania, Serbia, Montenegro, Lithuania.

Liga D

Grup D1: Georgia, Latvia, Kazakhstan, Andorra.

Grup D2: Belarus, Luxembourg, Moldova, San Marino.

Grup D3: Azerbaijan, Kepulauan Faroe, Malta, Kosovo.

Grup D4: FYR Makedonia, Armenia, Liechtenstein, Gibraltar.

Aturan Main

UEFA telah meracik konsep UEFA National League sejak tahun 2011 agar dapat mewujudkan kompetisi yang benar-benar matang dan berkelas. Inilah beberapa aturan main UEFA National League agar liga semakin kompetitif:

Dibagi berdasarkan nilai koefisien UEFA
Setiap tim bertemu dua kali dalam format kandang/tandang.
Empat tim yang menjadi pemuncak grup berhak promosi ke liga di atasnya di edisi 2020.
Empat tim yang berada di dasar klasemen akan terdegradasi ke liga di bawahnya di edisi 2020.
Liga A dan B terdiri atas empat grup yang berisikan tiga tim.
Liga C terdiri atas satu grup yang berisikan tiga tim dan tiga grup lainnya empat tim.
Liga D terdiri dari empat grup yang berisikan empat tim.
Peringkat keseluruhan UEFA Nations League akan menentukan komposisi pot undian kualifikasi Euro.
UEFA Nations League akan memberikan kesempatan lain untuk lolos ke UEFA Euro, empat tim yang menang di UNL akan memainkan laga play-off.