Akhir-akhir ini salah satu gunung berapi teraktif di Dunia, Gunung Merapi meletus dan erupsi. Yahh, letusannya tentu menimbulkan awan panas (atau lebih kerennya disebut wedhus gembel), material vulkanik, dan abu vulkanik.
Erupsi beberapa waktu lalu, hujan abu vulkanik bertebaran di mana-mana. Bahkan sampai ke Jawa Barat. Dalam artikel ini kita akan membahas bilamana mata kemasukkan abu vulkanik.
Bagi penderita gangguan penglihatan yang tidak beresiko infeksi. Segera guyur mata dengan air yang benar-benar tawar.
- Terhadap mata yang mengalami luka dan beresiko infeksi. Beri tetesan atau salep antibiotik. Kalau mata masih terasa sakit, segera periksakan ke dokter spesialis mata.
- Bagi penderita yang tidak luka dan beresiko terinfeksinya kecil. maka pemeriksaan bisa dilakukan kepada dokter-dokter puskesmas.
- Bagi anak penderita asma. Sebaiknya dibawa ke rumah sakit untuk diberi obat.
- Bagi anak yang tidak terdiagnosa menderita asam, misalnya batuk-batuk atau hanya pilek. Dapat diatasi dengan memberi minum yang lebih.
- Untuk antisipasi, bagi anak yang menghirup abu vulkanik sebaiknya dibawa ke dokter spesialis.
- Selalu menggunakan masker serta kacamata agar tetap terlindungi dari abu vulkanik
No comments:
Post a Comment
Berikan komentar terbaik atau pertanyaan untuk artikel di atas dan tetap setia mengunjungi "Guntara.com" dengan alamat www.guntara.com terimakasih!