Bukan di Luar Negeri, Pesona Hamparan Bunga Matahari di Bantul

Jagat dunia maya kembali viral dengan foto panorama alam yang indah dan sangat memesona berupa hamparan bunga matahari. Hamparan bunga matahari tersebut begitu cantik dan terawat layaknya kebun bunga yang ada di Eropa. Namun kita tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk menikmati pesona tersebut. Ternyata hamparan bunga matahari yang indah tersebut berada di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pesona Hamparan Bunga Matahari di Bantul

Bunga Matahari Tumbuh di Daerah Pesisir Pantai

Bunga-bunga yang indah umumnya tumbuh di kebun pada daerah tinggi atau pegunungan. Namun, Bunga Matahari ini lain daripada yang lain karena tumbuh di daerah pesisir pantai. Daerah pesisir pantai biasanya sangat panas, berpasir, dan miskin air. Namun berbeda dengan Bunga Matahari yang terletak di pesisir Pantai Samas, Dusun Tegalsari, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul ini bisa tumbuh dengan beberapa modifikasi media tanamnya.

Pesona Hamparan Bunga Matahari di Bantul

Bunga Matahari Ditanam di Lahan Persawahan

Bunga matahari di Bantul ini ditanam di lahan persawahan. Berbeda dengan bunga matahari pada umumnya yang ditanam di kebun khusus. Awalnya Bunga Matahari ini digunakan untuk melindungi tanaman cabai yang ada di lahan persawahan. Ribuan bunga matahari itu mekar di lahan persawahan mengelilingi lahan cabai seluas seribu meter persegi. Sebelumnya, pemiliknya menanam kenikir untuk melindungi cabai. Kemudian ia menggantinya dengan bunga matahari setelah salah satu putrinya menginginkan tanaman itu ditanam di sawahnya.

Pesona Hamparan Bunga Matahari di Bantul

Lokasi Hamparan Bunga Matahari di Bantul

Lokasi hamparan bunga matahari yang sangat indah ini sangat strategis karena berada di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). Dari arah Kota Yogyakarta (sekitar 25 km) ke selatan menuju Jalan Bantul, lalu terus menuju Jalan Samas, kemudian setelah sampai pesisir pantai belok kanan (barat), beberapa saat kemudian akan menemukan objek tersebut. Bunga matahari tersebut milik Etik Purwanti (33). Etik sendiri tidak menyangka bunga matahari yang ditanam menjadi viral di media sosial, akhirnya banyak dikunjungi wisatawan dari dalam maupun luar kota meski hanya sekadar untuk berfoto selfie.

Pesona Hamparan Bunga Matahari di Bantul

Seiring waktu berjalan, ternyata jumlah wisatawan yang berkunjung semakin banyak. Etik memutuskan untuk menjaga sawahnya 24 jam bergantian dengan suaminya karena tidak ingin tanaman cabainya rusak. Pengunjung yang masuk dikenakan tarif Rp 5.000 per orang untuk perawatan bunga ini. Ayo siapa yang belum berkunjung ke sini? Lekas meluncur ke Bantul!