Analisis 3 Dimensi (3D Analyst) merupakan salah satu tool dalam perangkat lunak ArcGIS yang dapat digunakan untuk menganalisis suatu objek di permukaan bumi secara 3 dimensional berdasarkan informasi koordinat X, Y, Z yang ada pada objek tersebut. Analisis tersebut memiliki berbagai macam cara analisis dan fasilitas analisis. Produk yang paling umum dari analisis tersebut adalah DEM (Digital Elevation Model).
Contoh Analisis 3 Dimensi untuk Pembuatan Data DEM |
DEM merupakan suatu sistem, model, metode, dan alat dalam mengumpulkan, memproses, dan menyajikan informasi medan. Susunan nilai-nilai yang mewakili distribusi spasial dari karakteristik medan, distribusi spasial diwakili oleh nilai-nilai pada sistem koordinat horizontal XY dan karakteristik medan diwakili oleh ketinggian medan dalam sistem koordinat Z (Doyle, 1991).
DEM dapat disimpan dalam berbagai metode. Daniel (2003) menyatakan terdapat empat metode penyimpanan DEM sebagai berikut:
- Data berdistribusi teraturData disimpan dengan spasi yang teratur antartitik data sehingga membentuk suatu grid. Bentuk dasar dari grid yang paling sering digunakan adalah bentuk bujur sangkar. Data elevasi dicatat pada tiap jarak tertentu, sesuai dengan resolusi spasial dari grid.
- Data berdistribusi semi teraturKeteraturan terdapat pada salah satu unsur datanya, sedangkan unsur yang lain acak. Misalnya, garis kontur pada peta yang merepresentasikan ketinggian yang sama pada permukaan bumi dengan interval ketinggian tertentu yang konstan mempunyai keteraturan pada unsur Z, tetapi pada unsur X dan Y acak.
- Data berdistribusi acakTidak ada keteraturan pada setiap unsur datanya. Salah satu bentuk struktur data acak adalah TIN (Triangulated Irregular Networks) dengan segitiga-segitiga tak beraturan sebagai satuan datanya.
- Fungsi permukaanPermukaan bumi dapat pula disajikan dalam model matematis tertentu, tetapi pemodelan ini cenderung hanya memberikan gambaran umum permukaan (trend surface) serta menghilangkan detail-detail lokal pada permukaan bumi, mengingat kenampakan fisik dari permukaan bumi sangat kompleks dan sulit dimodelkan melalui suatu fungsi matematis secara tepat.
No comments:
Post a Comment
Berikan komentar terbaik atau pertanyaan untuk artikel di atas dan tetap setia mengunjungi "Guntara.com" dengan alamat www.guntara.com terimakasih!