Penulis pada artikel sebelumnya sempat menulis tentang "Klitih" Fenomena Kejahatan Remaja yang Meresahkan di Yogyakarta. Seiring berjalannya waktu beberapa oknum tidak bertanggungjawab membuat isu-isu tersebut semakin meledak dahsyat seakan-akan aksi anarkisme di Yogyakarta sudah berlebihan dan sudah sangat mengerikan. Masyarakat mulai terpengaruh dan terbawa isu, teman-teman penulis pun mulai kalang kabut akan ketenteraman jiwanya di Jogja.
Isu Anarkisme yang Berlebihan di Jogja, Tidak Benar! (www.twitter.com) |
Bagi penulis yang notabene warga Yogyakarta belum merasa khawatir akan isu-isu tersebut. Orang tua penulis yang setiap hari rajin membaca koran dan menyimak berita pun tidak pernah menyorot tentang isu anarkisme tersebut karena memang di media cetak dan media elektronik lokal Yogyakarta tidak pernah ada isu anarkis seberlebihan itu. Mungkin kejadian itu memang ada, tetapi intensitasnya tidak besar dan tidak seberlebihan seperti isu-isu berantai yang tersebar melalui media sosial akhir-akhir ini.
Akhirnya POLDA DIY mengeluarkan pernyataan resmi untuk menanggapi isu anarkisme yang berlebihan tersebut. Pernyataan yang dikeluarkan berupa himbauan yang langsung disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat POLDA DIY melalui halaman web resmi POLDA DIY. Berikut pernyataan tersebut dilansir dari website resmi POLDA DIY:
Himbauan kepada masyarakat luas terkait dengan adanya SMS Center yang masuk ke Polda DIY, dimana isi SMS tersebut menyampaikan bahwa masyarakat saat ini dibuat resah dengan adanya SMS berupa isu yang beredar secara berantai, di Yogyakarta terjadi aksi anarkisme, geng-geng yang membuat onar, pembacokan, bocah klithih, kliten, Raden Kyai Santang. Disampaikan kepada kepada masyarakat luas bahwa isu tersebut adalah tidak benar, dan dihimbau untuk tidak mudah terprovokasi dengan adanya isu yang disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Masyarakat diharap tenang dan beraktifitas seperti biasanya. Polda DIY dan jajaran menjamin keamanan kota Jogja dan wilayah hukum Polda DIY agar tetap aman dan kondusif dengan meningkatkan kegiatan patroli di lapangan. Dan jika masyarakat menemui tindak kriminal, diharapkan untuk menghubungi call center 110 atau SMS center 0811 2929 000 Itwasda Polda DIY.
(Sumber: http://jogja.polri.go.id/berita/himbauan-kepada-masyarakat.html)
Alhamdulillah ternyata isu anarkisme yang berlebihan di Jogja akhir-akhir ini tidak benar. Penulis sebelumnya memohon maaf sebesar-besarnya apabila sempat turut serta meresahkan pembaca dengan artikel yang sebelumnya ditulis. Namun artikel tersebut tidak akan penulis hapus karena tidak ada unsur pembohongan publik maupun fitnah berita palsu, penulis berkali-kali menyebutnya kata "isu" yang berarti berita yang belum tentu kebenarannya.
Mari bersama-sama kita menangkan hati kita dan beraktivitas seperti biasanya. Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu dan terlebih dahulu memvalidasi isu tersebut ke pihak-pihak yang berwajib. Kewaspadaan dan kehati-hatian tetap selalu dijaga karena aksi anarkisme tersebut memang ada di Yogyakarta tetapi intensitasnya tidak sebesar isu-isu yang berkembang. Yogyakarta Tetap Istimewa!
No comments:
Post a Comment
Berikan komentar terbaik atau pertanyaan untuk artikel di atas dan tetap setia mengunjungi "Guntara.com" dengan alamat www.guntara.com terimakasih!