Pengenalan Relief dan Fisiografi pada Permukaan Bumi - Guntara.com

Thursday 15 May 2014

Pengenalan Relief dan Fisiografi pada Permukaan Bumi

Kenampakan relief atau fisiografi adalah kenampakan kasar-halus dan tinggi-rendah suatu permukaan yang ada di bumi.  Kenampakan relief merupakan landasan penting dalam kajian-kajian yang terkait dengan sumberdaya lahan. Pengenalan kenampakan relief terkadang lebih efektif apabila di lakukan bantuan citra pengindraan jau, karena citra mampu menyajikan susunan keruangan (spatial arangement) fenomena relief dengan lebih utuh dan kontekstual, artinya ada keterkaitan dengan fenomena lainnya. Hal ini dikarenakan observasi langsung di lapangan tidak selalu menghasilkan deskripsi yang akurat tentang relief medan yang dihadapi, karena terbatasnya jarak pandang manusia. Salah satu jenis citra yang sangat efektif dalam menyajikan kenampakan relief adalah foto udara, karena dapat diamati secara stereoskopis terlebih resolusinya yang besar sehingga memudahkan untuk menginterpretasi suatu objek secara lebih detail.
http://lh6.ggpht.com/-4GGjAXuucjk/UXUP6BB4TCI/AAAAAAAAAIE/hyQlgA8CFCs/s750/nglanggeran-5.jpg
sumber gambar: javaexotic.com
Foto udara memberikan kesan tiga dimensional pada interpretasi visual kenampakan relief permukaan bumi. Objek-objek pada foto udara akan terlihat timbul (terkesan tinggi dan rendahnya) ketika diamati melalui stereoskop. Sehingga memudahkan mengklasifikasikan bentuk relief nya. Namun, foto udara tidak selalu tepat menyajikan kenampakan relief di lapangan. Hal ini disebabkan kekasaran relief yang tampak pada foto juga dipengaruhi oleh tingkat perbesaran vertical (vertical exaggeration). Perbesaran vertical terkait erat dengan rasio antara basis udara (B) dan tinggi terbaang (H), atau sering dinyatakan dengan base height ratio. Semakin besar base height ratio, semakin besar pula pengukuran besar vertikalnya, dan kenampakan relief yang tidak terlalu kasar menjadi semakin kasar, lereng-lereng menjadi semakin curam, dan lembah-lembah menjadi semakin dalam.

Interpretasi satuan relief berbeda dengan interpretasi penutup lahan. Unsur relief lebih spesifik ke bentuklahan dan satuan batuan (litologi) sehingga unsur-unsur rona/warna menjadi tidak begitu penting dalam interpretasi relief ini karena hal itu bersifat tidak konsisten untuk satu satuan relief yang sama. Aspek yang paling diperhatikan adalah geometri, yang mana dari unsur bentuk, ukuran, dan bayangan/kesan ketinggian. Unsur-unsur tersebut mampu menonjolkan kesan relief yang ada. Tekstur, pola, situs, dan asosiasi merupakan unsur-unsur paling penting untuk membedakan satu kenampakan relief dengan kenampakan lainnya. [Danoedoro dan Hidayati, 2012].

Pembatasan satuan-satuan relief biasanya dilakukan pada perubahan kemiringan lereng secara umum; perubahan pola aliran dan/atau kecepatan alur, ; dan perubahan pola kesan ketinggian. Selain itu, adanya pola penutup/penggunaan lahan kadang-kadang juga dapat membantu dalam pembedaan batas satuan relief. Meskipun untuk beberapa wilayah yang telah dieksploatasi secara berlebihan hal ini justru dapat menyesatkan karena kenampakan relief sudah berubah akibat ulah manusia (tidak seperti aslinya).

Klasifikasi satuan relief permukaan bumi dapat dikelompokan menjadi beberapa kategori, yaitu :
1.    D = Datar
2.    L = Landai
3.    B = Berombak
4.    Gb = Bergelombang
5.    Bk = Berbukit kubah (humocky)
6.    Bt = Berbukit
7.    Gn = Bergunung

Selain itu, ada pula klasifikasi lain, yang lebih mengarah pada klasifikasi bentuklahan dan bentanglahan, yang sangat memperhatikan pola. Misalnya adanya pola aliran radial sentrifugal dapat ditafsirkan sebagai gunung api (vulkan) apabila reliefnya bergunung. Contoh lain pola berbukit kecil membulat seperti kubah dengan frekuensi pengulangan yang sangat tinggi dan pola aliran tidak jelas (kadang-kadang ada alur sungai, tiba-tiba hilang/terputus) merupakan perbukitan karst.

No comments:

Post a Comment

Berikan komentar terbaik atau pertanyaan untuk artikel di atas dan tetap setia mengunjungi "Guntara.com" dengan alamat www.guntara.com terimakasih!