Analisis SWOT dalam Pengembangan Ekonomi Wilayah - Guntara.com

Tuesday 24 December 2013

Analisis SWOT dalam Pengembangan Ekonomi Wilayah

Pengembangan ekonomi wilayah adalah suatu proses untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu wilayah dengan mengelola sumber daya alam dan memanfaatkan sumber daya buatan, sumber daya manusia, dana dan teknologi untuk menciptakan berbagai peluang dalam rangka menghasilkan barang dan jasa yang bernilai ekonomi. Tujuan pemerintah merencanakan pengembangan ekonomi suatu wilayah adalah untuk membantu sektor swasta dan masyarakat di dalam wilayah tersebut untuk memanfaatkan peluang-peluang bisnis lokal dan membangun kemampuan agar dapat memanfaatkan peluang-peluang bisnis tersebut.
Analisis SWOT (blogger.com)
Perekonomian wilayah merupakan salah satu hal yang sangat penting yang ikut menentukan perkembangan suatu wilayah. Semakin baik keadaan ekonomi suatu wilayah maka semakin baik perkembangan wilayah. Sektor perekonomian wilayah dibagi kedalam 9 (sembilan) sektor), yaitu (1) pertanian, (2) pertambangan dan penggalian, (3) industri, (4) listrik, gas, dan air bersih, (5) bangunan, (6) perdagangan, hotel, dan restoran, (7) pengangkutan dan komunikasi, (8) keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan, serta (9) jasa-jasa.

Pengembangan ekonomi wilayah tidak pernah lepas dari permasalahan wilayah. Permasalahan wilayah adalah segala hal yang dapat menghambat suatu wilayah untuk berkembang. Permasalahan wilayah dapat disebabkan dari faktor sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Permasalahan wilayah dapat dianalisis melalui metode SWOT.
Analisis SWOT adalah indikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi wilayah. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Stengths) dan peluang (Opportunities), tetapi secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats).
Strategi merupakan turunan dari analisis SWOT yang memiliki sifat lebih spesifik. Strategi disusun dengan memperhatikan analisis SWOT yang telah dibuat sebelumnya sehingga strategi yang dibuat tidaklah muluk-muluk dan sangat memperhatikan wilayah yang dikelola. Strategi ini nantinya dapat diaplikasikan menjadi program-program wilayah bagi para pengambil keputusan/kebijakan.
Tujuan utama perencanaan strategi adalah untuk memperoleh keunggulan bersaing dan memiliki produk yang sesuai dengan keinginan konsumen dan dukungan yang optimal dari sumber daya yang ada.
Analisis SWOT secara sederhana dipahami sebagai pengujian terhadap kekuatan dan kelemahan internal sebuah organisasi, serta peluang dan ancaman lingkungan eksternalnya.
Proses pengambilan keputusan strategi selau berkaitan dengan pengambilan misi, tujuan, strategi dan kebijakan wilayah. Dengan demikian perencanaan strategi harus menganalisis faktor-faktor wilayah (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini.
Faktor eksternal adalah faktor lingkungan luar wilayah baik langsung maupun tidak langsung. Faktor eksternal ini dapat berdampak positif ataupun negatif bagi wilayah, artinya ada yang memberikan peluang dan sebaliknya ada yang memberikan ancaman. Faktor internal adalah lingkungan yang berada dari dalam perusahan itu sendiri. Faktor inilah yang menunjukkan adanya kekuatan atau kelemahan wilayah itu sendiri, baik yang sudah lampau, kini maupun yang akan datang.
Analisis SWOT mengarahkan analisis strategi dengan cara memfokuskan perhatian pada kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman (threats) yang merupakan hal yang kritis bagi keberhasilan wilayah. Maka perlunya identifikasi terhadap peluang dan ancaman yang dihadapi serta kekutan dan kelemahan yang dimiliki wilayah melalui telaah terhadap lingkungan usaha dan potensi sumber daya wilayah dalam menetapkan sasaran dan merumuskan strategi wilayah yang realistis dalam mewujudkan misi dan visinya.
Tujuan analisis SWOT pada wilayah adalah untuk membenarkan  faktor-faktor internal dan eksternal wilayah yang telah dianalisis. Apabila terdapat kesalahan, agar wilayah itu berjalan dengan baik maka perusahan itu harus mengolah untuk mempertahankan serta memanfaatkan peluang yang ada secara baik begitu juga pihak wilayah harus mengetahui kelemahan yang dihadapi agar menjadi kekuatan serta mengatasi ancaman menjadi peluang.
Analisis SWOT bermanfaat apabila telah secara jelas ditentukan dalam bisnis apa wilayah beroprasi, dan arah mana wilayah menuju ke masa depan serta ukuran apa saja yang digunakan untuk menilai keberhasilan manajemen dalam menjalankan misinya dan mewujudkan visinya. Manfaat dari analisis SWOT adalah merupakan strategi bagi para stakeholder untuk menetapkan sarana-sarana saat ini atau kedepan terhadap kualitas internal maupun eksternal.
    
Ketika suatu perusahan mengorbitkan suatu produk tentunya pasti telah mengalami proses penganalisaan terlebih dahulu oleh tim teknis corporate plan. Sebagian dari pekerjaan perencanaan strategi terfokus kepada apakah wilayah mempunyai sumber daya dan kapabilitas memadai untuk menjalankan misinya dan mewujudkan visinya. Pengenalan akan kekuatan yang dimiliki akan membantu wilayah untuk tetap menaruh perhatian dan melihat peluang-peluang baru. Sedangkan penilaian yang jujur terhadap kelemahan-kelemahan yang ada akan memberikan bobot realisme pada rencana-rencana yang akan dibuat wilayah.
    
Fungsi dari analisis SWOT adalah untuk menganalisa mengenai kekuatan dan kelemahan yang dimiliki wilayah yang dilakukan melalui telaah terhadap kondisi internal wilayah, serta analisa mengenai peluang dan ancaman yang dihadapi wilayah yang dilakukan melalui telaah terhadap kondisi eksternal wilayah.

No comments:

Post a Comment

Berikan komentar terbaik atau pertanyaan untuk artikel di atas dan tetap setia mengunjungi "Guntara.com" dengan alamat www.guntara.com terimakasih!