Kesalahan Seputar Hari Arafah

Alhamdulillah, esok hari memasuki hari ke-9 bulan Dzulhijjah atau biasa disebut hari Arafah. Ada beberapa kesalahan umat muslim yang secara sadar atau tidak sadar dilakukannya pada hari Arafah tersebut. Setidaknya ada dua inti kesalahan yang mendasar.

Kesalahan-kesalahan tersebut adalah:

1. Tidak melakukan puasa pada hari Arafah sementara tidak ada halangan yang membuat mereka tidak puasa. Dari Abu Qatadah RA, beliau berkata, "Rosulullah SAW ditanya tentang keutamaan puasa hari Arafah, beliau menjawab, "Aku berharap ia dapat menghapus dosa selama setahun yang sudah lewat dan setahun yang akan datang."" (HR. Muslim)
2. Tidak memanfaatkan hari Arafah dengan memperbanyak doa, Rosulullah SAW bersabda, "Sebaik-baiknya doa adalah doa di hari Arafah. Dan sebaik-baiknya doa yang aku ucapkan dan para nabi sebelumku adalah: " Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir."" (HR. Tarmidzi, Shahih)

Setelah kita mengetahui hal tersebut, tinggal yang penting prakteknya. Juga jika risalah sederhana ini bisa disampaikan pada keluarga dan saudara kita yang lain, itu lebih baik. Biar kita dapat pahala, juga dapat pahala karena telah mengajak orang lain berbuat baik. “Demi Allah, sungguh satu orang saja diberi petunjuk (oleh Allah) melalui perantaraanmu, maka itu lebih baik dari unta merah (harta amat berharga di masa silam, pen).” (Muttafaqun ‘alaih). “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim).
Semoga Allah memberi hidayah pada kita untuk terus beramal sholih. Amiin!