Stereoskop Cermin |
Stereoskop cermin
adalah stereoskop yang digunakan untuk melihat foto udara bertampalan (berukuran lebih besar
daripada stereoskop saku). Bagian-bagian dari stereoskop cermin
ini meliputi lensa cembung, sepasang prisma/cermin,
cermin perak, tiang penyangga, dan lensa binokuler. Kelebihan dari stereoskop cerminini adalah dapat
melakukan perbesaran dengan penambahan lensa binokuler, daerah yang diamati
lebih luas daripada stereoskop saku, dan dapat menampakkan satu lembar foto
udara secara penuh. Kekurangan stereoskop ini adalah ukurannya yang besar
sehingga tidak praktis (lebih sukar
jika dibawa ke lapangan), harga relatif mahal, dan jika ditambahkan
dengan binokuler maka akan memperkecil daerah yang diamati.
Stereoskop cermin menggunakan paduan prisma dan cermin untuk
memisahkan garis pengliatan dai tiap mata pengamat. Setereoskop cermin
mempunyai jarak antara dua sayap cermin yang jauh lebih besar dari pada jarak
pengamatan, sehingga pasangan foto udara yang berukuran 240 mm dapat diletakan
untuk di amati tanpa saling menutupi. Untuk menghasilkan penbesaran hingga
empat kali, dapat di gunakan binokuler pada lensa pengamatan tetapi cakupan
daerah yang di amati menjadi berkurang. Dengan menggunakan stereoskop cermin
yang tanpa atau dengan pembesaran kecil, penafsir dapat mengamati semua atau
hampir semua bagian yang stereoskopik dari pasangan foto udara 24 mm, tanpa memindah
foto udara atau stereoskopik. Stereoskop cermin pada umumnya dilengkapi dengan
paralaks meter untuk pengukuran paralaks.
Sketsa Stereoskop Cermin |
Salah satu spesifikasi
stereoskop cermin Topcon sebagai berikut :
1. Kerangka
a. Jarak antar pusat medan pandang = 260 mm
b. Jarak pandang stereoskopik :
i.
Dengan
mata biasa = 170 x 230 mm
ii.
Dengan
pembesaran = 126 mm - 220 mm
iii.
Penyesuaian
panjang kaki penyangga = ± 3 mm
2. Kotak prisma dan pembesar
a.
Pembesar
3 x = 70 mm
b.
Pembesar
6 x = 35 mm
c.
Jarak
penyesuaian dioptri = + 5d
d.
Jarak
antar pupil mata = 65 + 10 mm
3. Berat
a. Kerangka = 2,6 kg
b. Kotak prisma = 0,6 kg
c. Pembesar 3 x 200 g
d. Pembesaar 6 x 120 g
4. Dimensi
a.
Kerangka
= 250 x 630 x 225 mm
b. Pembesar 3 x = 250 x 630 x 285 mm
c. Pembesar 6 x = 250 x 630 x 275 mm
No comments:
Post a Comment
Berikan komentar terbaik atau pertanyaan untuk artikel di atas dan tetap setia mengunjungi "Guntara.com" dengan alamat www.guntara.com terimakasih!