MANCHESTER UNITED dan BARCELONA Injakkan Satu Kaki di Final Liga Champions 2011

Juara Liga Champions Eropa 2008, Manchester United berhasil injakkan satu kakinya di Final UCL 2011. Setelah pada Selasa malam atau Rabu dini hari waktu Indonesia, berhasil menghempaskan tuan rumah Schalke 04 dengan skor 0 - 2. Kemenangan atas Schalke 04 ini juga mengakhiri catatan buruk MU melawan tim asal jerman beberapa tahu belakangan.

 

Selama pertandingan berlangsung, MU mengusai penuh permainan. Beberapa peluang dihasilkan MU. Namun hingga babak pertama berakhir belum terjadi gol. Hingga pada menit ke-67, MU baru bisa memecah kebuntuan melalui pemain gaek, Ryan Giggs. Ia berhasil mengkolong bola di antara kaki kiper Schalke, Manuel Neuer. Dua menit berselang (menit 69), giliran bomber timnas Inggris, Wayne Rooney memastikan kemenangan. Setelah penetrasinya di kotak penalti Schalke ia selesaikan dengan tendangan keras yang bersarang di pojok kanan gawang Neuer.

Hasil itu sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan Manchester United menjadi 12 pertandingan terakhir di Liga Champions. Setan Merah juga belum kebobolan satu gol pun di 5 laga tandang Liga Champion musim ini. Tim asuhan Sir Alex Ferguson ini belum pernah kebobolan di 13 dari 18 pertandingan tandang Liga Champions terakhir mereka. (tempo)

Malam itu Schalke 04 harus benar-benar berterimakasih kepada kipernya, Manuel Neuer (25 tahun). Karena ia berkali-kali menyelamatkan gawang Schalke dari peluang-peluang MU. "Kalau tidak dijaga Neuer, mungkin gawang kami akan kemasukan lebih dari dua gol," Ungkap pelatih Schalke.

Sementara itu, El Clasico jilid 4 kembali berada di genggaman El Barca. Setelah Barcelona berhasil mempecundangi Real Madrid 0 - 2 di kandang Madrid, Santiao Bernabeu.

Pertandingan berlangsung ketat di babak pertama. Real Madrid yang mengandalkan striker tunggal, Cristiano Ronaldo belum mampu memberikan gol untuk Madrid. Sementara permainan umpan-umpan pendek Barcelona juga belum mampu membobol gawang Casillas. Serangan Barcelona di babak pertama masih berhasil diredam Madrid yang menggunakan lima pemain belakang (strategi seperti saat memenangkan final Copa Del Rey atas Barca). 

Menjelang babak kedua, terjadi insiden di pintu masuk lapangan yang mengakibatkan kiper cadangan Barcelona, Jose Pinto diganjar kartu merah oleh wasit. Pertandingan di babak kedua berlangsung keras. Pada menit ke-60 Madrid kehilangan Pepe, setelah pemain asal portugal itu diganjar kartu merah akibat menendang kaki Daniel Alves.

Unggul jumlah pemain mampu dimanfaatkan Barcelona. Pada.menit k- 76 Messi akhirnya membobol gawang dengan memanfaatkan umpan dari Ibrahim Afellay. Lalu menit ke-86 Messi mencetak gol keduanya dengan ber-solorun menerobos barisan pertahanan Madrid dan dengan gol itu maka Messi mencatat 11 gol dari 11 pertandingan di Liga Champions pada musim ini.

Dengan defisit dua gol, Mourinho mengatakan putaran kedua di Barcelona nanti sebagai misi yang tidak mungkin namun timnya akan datang dengan penuh optimistis.

"Kami akan datang ke sana dengan bangga tanpa Pepe yang tidak melakukan apa-apa, tanpa Ramos yang tidak melakukan apa-apa dan pelatih yang tidak berada di tepi lapangan," kata Mourinho, seperti dikutip kantor berita AP.

"Jika kami mencetak gol, maka mereka akan membunuh kami. Itu hasil yang tidak memungkinkan," tambahnya.

Kemenangan Barcelona ini semacam pembalasan setelah Real meraih Piala Raja pekan lalu. Dalam pertandingan itu Barcelona kalah 0-1 lewat perpanjangan waktu.

Dengan hasil-hasil itu, MU dan Barca sudah seakan menatap partai final UCL 2011 di Stadion Wembley. Bila hal itu terjadi, maka akan mengulangi final UCL 2009 yang kala itu dimenangkan oleh Barca dengan skor 2 - 0. Kita nantikan saja! Simak terus!