PERILAKU TERPUJI (2): Pernahkah Mendengar Kata Raja'?

Setiap manusia pasti mempunyai harapan. Manusia yang terpuji tentunya hanya akan mengharap harapan itu kepada Allah. Nah, di sini kita akan membahas sifat terpuji kedua yang disukai Allah, yaitu Raja'. Setelah pada artikel sebelumnya kita telah membahas sifat terpuji pertama, yaitu tobat. langsung aja ya! :D

Kata raja’ berasal dari
bahasa Arab yang artinya harapan. Raja’ adalah sikap mengharap rida, rahmat, dan pertolongan Allah serta yakin akan hal itu akan diraih.

Raja’ merupakan akhlaqul-karimah terhadap Allah swt, yang manfaatnya dapat mempertebal iman dan mendekatkan diri kepada Allah swt. Seorang Muslim/Muslimat yang mengharapkan ampunan Allah, berarti ia mengakui bahwa Allah itu Maha Pengampun. Muslim dan Muslimat yang mengharap agar Allah swt melimpahkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat, berarti ia telah meyakini bahwa Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Oleh karena itu, sudah seharusnya setiap Muslim dan Muslimat senantiasa berharap memperoleh rida dan rahmat Allah, sebagai bukti penghambaan kepadaNya. Allah swt telah memerintahkan kepada orang-orang yang beriman agar banyak berdoa kepada Allah swt, dengan berharap semoga Allah swt akan mengabulkan segala doanya. Allah berfirman :

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Artinya:Dan Tuhanmu berfirman: "Berdo'alah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnyaorang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.”(QS Al-Mu’min 40:60)

Kebalikan dari sifat raja’ adalah berputus harapan terhadap rida dan rahmat Allah swt. Orang yang berputus harapn terhadap Allah, berarti ia berprasangka buruk kepada Allah swt, yang hukumnya haram dan merupakan ciri dari orang kafir.

Sifat raja’ juga berkaitan dengan sifat optimis, dinamis, berpikir kritis, dan mengenal diri dengan mengharap rida Allah.

dari berbagai sumber