Prof. Pratikno, Dari Rektor UGM Kini Menjadi Mensesneg Republik Indonesia

Jakarta (26/10/2014) - Prof. Dr. Pratikno, M. Soc. Sc. merupakan nama menteri pertama yang disebut Presiden Joko Widodo dalam Pengumuman Kabinet Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla dilaksanakan pada sore tadi pukul 17.00 WIB di Istana Negara, Jakarta. Prof. Pratikno diangkat menjadi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Republik Indonesia periode 2014-2019. Prof. Pratikno sebelumnya menjabat sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.

Prof. Pratikno dari Rektor UGM kini Mensesneg RI (sumber gambar: www.ugm.ac.id)

Orang nomor satu di UGM tersebut diketahui sudah memasuki Istana sejak Rabu (22/10/2014). Setelah itu, beberapa kali sosoknya terlihat di kompleks Istana Negara, Jakarta. Prof. Pratikno merupakan satu-satunya kandidat menteri yang dipanggil dua kali oleh presiden. Beliau pertama kali dipanggil Presiden ke Istana Merdeka pada Rabu siang (22/10/2014). Dua hari kemudian beliau kembali dipanggil menghadap Presiden Joko Widodo.

Pratikno selama ini dikenal sebagai orang dekat Jokowi selama kampanye pemilihan Presiden dan Wakil Presiden lalu. Dia disebut-sebut tergabung dalam tim tiga bersama pengamat politik dari UI Andrinof Chaniago dan pengamat politik dari UGM Cornelis Lay. Salah satu tugas tim tiga adalah menfinalisasi arsitektur kabinet dan lembaga kepresidenan yang disusun oleh Tim Transisi di bawah Andi Widjajanto. (www.detik.com)

Prof. Pratikno lahir di Bojonegoro pada 13 Februari 1962 ini terpilih sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Maret 2012 untuk masa jabatan 2012-2017. Beliau sebelumnya dinobatkan menjadi Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM pada 2010 dan menjabat dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM. Tahun 2009, beliau mendapat kepercayaan dari KPU untuk menjadi salah satu pemandu Debat Calon Presiden 2009. (www.antaranews.com)

Pria berusia 52 tahun ini memiliki gelar sarjana Ilmu Pemerintahan dari UGM. Gelar master jurusan Development Administration dia peroleh dari Birmingham University, Inggris. Dia mendapat gelar doktor Political Science, dari Flinders University, Australia. Sementara itu, gelar profesor ia dapatkan dari UGM di bidang Ilmu Politik. (www.detik.com)

Pratikno bergabung menjadi pengajar sejak tahun 1986, yakni setahun setelah ia mendapatkan gelar sarjananya. Kemudian, ia ditunjuk sebagai Direktur Program Pascasarjana Prodi Ilmu Politik Konsentrasi Politik Lokal dan Otonomi Daerah sejak 2003 sampai sekarang. Profesor yang diangkat sebagai tim seleksi anggota KPU dan Bawaslu ini banyak menulis artikel terkait bidang keahliannya, salah satunya berjudul "Seandainya Otonomi Tanpa Kerjasama dalam Kompleksitas dan Tawaran Format Kelembagaan" yang dipublikasikan pada 2007. (www.antaranews.com)

Otomatis sebentar lagi Prof. Pratikno akan meninggalkan jabatannya sebagai Rektor UGM dan beranjak melaksanakan tugas menjadi Mensesneg RI. Ada dua rektor lain yang juga ditunjuk sebagai menteri yaitu Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Prof. M. Nasir sebagai Menteri Ristek dan Dikti serta Rektor Universitas Paramadina Jakarta, Prof. Anies R. Baswedan sebagai Menteri Kebudayaan dan Dikdasmen.