Merayakan Valentine Haram Bagi Muslim

Sejak masuk bulan februari para muda mudi langsung sibuk memikirkan Valentine, dari kado yang akan diberikan kepada sang pacar, atau mau kemana dalam merayakan valentine. Termasuk beberapa orang pun ikut-ikutan sibuk mengajak para muda mudi untuk tidak merayakan valentine.

I Say No to Valentine's Day (sumber gambar: www.devianart.com)

Dalam perayaan valentine terdapat bahaya yang sangat besar, bahkan bisa dibilang valentine termasuk dosa besar dalam islam. Karena dalam perayaan valentine terdapat unsur perbuatan zina. Karena bukan hanya berhubungan badan.

Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi saw. Sabdanya : “Nasib anak Adam mengenai zina telah ditetapkan. Tidak mustahil dia pernah melakukannya. Dua mata, zinanya memandang. Dua telinga, zinanya mendengar. Lidah, zinanya berkata. Tangan zinanya memegang. Kaki, zinanya melangkah. Hati, zinanya ingin dan rindu, sedangkan faraj (kemaluan) hanya mengikuti dan tidak mengikuti.”
(HR Muslim)

Islam sangat mencela perbuatan zina. Bahkan dalam beberapa ayat atau hadits, perbuatan zina disamakan dengan pembunuhan dan murtad.

Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Tidak halal darah seorang muslim yang bersaksi bahwa tidak ada Ilah selain Allah dan bahwa saya (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) adalah utusan Allah kecuali dengan tiga sebab : Orang tua yang berzina, membunuh orang lain (dengan sengaja), dan meninggalkan agamanya berpisah dari jamaahnya.(Riwayat Bukhori dan Muslim)

Karena sangat buruk perbuatan zina inilah, maka Allah pun memberikan hukuman yang sangat berat bagi pelakunya yaitu di pukul (jilid) 100 kali dan diasingkan selama setahun di negara asing bagi orang yang belum menikah.

Karena pada dasarnya orang yang berzina tidak layak untuk hidup di negara muslim, ia hanya akan mendatangkan bencana dan ia merupakan sebuah penyakit sehingga harus diasingkan.

Bahkan dalam sebuah hadits disebutkan
“Apabila seorang hamba berzina keluarlah iman darinya. Lalu iman itu berada di atas kepalanya seperti naungan, maka apabila dia telah bertaubat, kembali lagi iman itu kepadanya” (HR Abu Dawud)

Dikarenakan sangat bahayanya zina terhadap agama maupun dunia kita, dikarena zina bisa merusak nasab manusia, dan dikarenakan zina juga bisa membuat kita tidak beriman. Memang kita ketika hanya valentine tidak dihukumi zina dengan jilid atau pengasingan. Namun semua perbuatan itu pasti akan menjurus kepada zina, syaitan akan menggiring kita secara perlahan untuk menuju dalam dosa besar itu karena itulah Allah Ta’ala melarang kita untuk mendekati perbuatan Zina. Bahkan mengatasnamakan CINTA sehingga menghalalkan perbuatan Zina.

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (QS Al Isra’ :32)

Untuk mendekati saja kita sudah dilarang apalagi melakukannya?

source