Marhaban Yaa Ramadhan 1432 H! Subhanallah, tidak terasa kita berjumpa lagi dengan Bulan Ramadhan. Bulan yang penuh nikmah dan barokah. Bulan yang selalu dinanti umat muslim se-dunia.
Eh iya, sudah lama saya tidak mem-posting artikel. Oke, kali ini saya akan memposting artikel mengenai “pengertian puasa.” “Apa sih puasa itu?” Bagi yang belum tahu secara benar-benar, inilah saatnya Anda tahu!
PUASA dalam Al-Quran dan Al-Hadits bisa disebut dengan kata ash-shiyam atau ash-shaum, yang secara harafiah atau secara tata bahasa yang baik dan benar artila adalah “menahan diri dari sesuatu.”
Nah “menahan diri dari sesuatu” itu maksudnya apa. Apakah kitak tidak boleh bekerja, tidak boleh belajar, tidak boleh mandi, atau yang lain? Menurut istilah agama Islam adalah “menahan diri dari makan, minum, hubungan seksual, dan segala yang membatalkan sejak dari terbit fajar sampai matahari terbenam dengan niat tulus ikhlas karena Allah SWT.” Jadi intisari puasa itu ialah menahan diri dari perbuatan-perbuatan yang bersifat membatalkan puasa dengan karena Allah SWT. Puasa merupakan salah satu jenis dari ibadah madlah dalam agama Islam.
Dalam agama Islam sendiri, ibadah itu ada yang berupa “melakukan perbuatan” seperti mengerjakan sholat, membayar zakat, dan melaksanakan ibadah haji; lalu ada pula yang berupa “tidak melakukan perbuatan.” Puasa termasuk jenis ibadah yang terakhir ini. Ingat! Perlu ditegaskan bahwa tidak melakukan perbuatan disini bukan sesuatu yang negatif. Sebaliknya hal ini merupakan suatu sikap positif karena merupakan sesuatu yang dijalani dengan sadar dan atas kemauan sendiri dalam rangka beribadah semata-mata karena Allah SWT. Secara kasar bisa disebut tidak melakukan segala perbuatan yang hal negatif.
Manusia dalam banyak hal perlu memiliki kemampuan dan kemauan untuk menahan diri; orang yang tidak punya kemampuan dan kemauan untuk menahan diri bisa disebut orang yang negatif. Puasa menumbuhkan kemampuan dan kemauan menahan diri dan dengan demikian memperkokoh kepribadian serta iman. Dalam arti inilah puasa yang merupakan sikap tidak berbuat itu, memiliki makna yang positif.
Eh iya, sudah lama saya tidak mem-posting artikel. Oke, kali ini saya akan memposting artikel mengenai “pengertian puasa.” “Apa sih puasa itu?” Bagi yang belum tahu secara benar-benar, inilah saatnya Anda tahu!
PUASA dalam Al-Quran dan Al-Hadits bisa disebut dengan kata ash-shiyam atau ash-shaum, yang secara harafiah atau secara tata bahasa yang baik dan benar artila adalah “menahan diri dari sesuatu.”
Nah “menahan diri dari sesuatu” itu maksudnya apa. Apakah kitak tidak boleh bekerja, tidak boleh belajar, tidak boleh mandi, atau yang lain? Menurut istilah agama Islam adalah “menahan diri dari makan, minum, hubungan seksual, dan segala yang membatalkan sejak dari terbit fajar sampai matahari terbenam dengan niat tulus ikhlas karena Allah SWT.” Jadi intisari puasa itu ialah menahan diri dari perbuatan-perbuatan yang bersifat membatalkan puasa dengan karena Allah SWT. Puasa merupakan salah satu jenis dari ibadah madlah dalam agama Islam.
Dalam agama Islam sendiri, ibadah itu ada yang berupa “melakukan perbuatan” seperti mengerjakan sholat, membayar zakat, dan melaksanakan ibadah haji; lalu ada pula yang berupa “tidak melakukan perbuatan.” Puasa termasuk jenis ibadah yang terakhir ini. Ingat! Perlu ditegaskan bahwa tidak melakukan perbuatan disini bukan sesuatu yang negatif. Sebaliknya hal ini merupakan suatu sikap positif karena merupakan sesuatu yang dijalani dengan sadar dan atas kemauan sendiri dalam rangka beribadah semata-mata karena Allah SWT. Secara kasar bisa disebut tidak melakukan segala perbuatan yang hal negatif.
Manusia dalam banyak hal perlu memiliki kemampuan dan kemauan untuk menahan diri; orang yang tidak punya kemampuan dan kemauan untuk menahan diri bisa disebut orang yang negatif. Puasa menumbuhkan kemampuan dan kemauan menahan diri dan dengan demikian memperkokoh kepribadian serta iman. Dalam arti inilah puasa yang merupakan sikap tidak berbuat itu, memiliki makna yang positif.
Kalau ada pertanyaan, kritik, dan saran tidak usah segan-segan menghubungi saya. :D
No comments:
Post a Comment
Berikan komentar terbaik atau pertanyaan untuk artikel di atas dan tetap setia mengunjungi "Guntara.com" dengan alamat www.guntara.com terimakasih!