RITUAL CIUMAN KENING MARADONA: Tanda Kemenangan Tim Tango - Guntara.com

Thursday 1 July 2010

RITUAL CIUMAN KENING MARADONA: Tanda Kemenangan Tim Tango

Gambar
Banyak ekspresi pemain atau pun pelatih untuk merayakan kemenangan timnya. Terutama di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan kali ini, ada banyak ekspresi kemenangan, mulai dari sujud syukur, saling berpelukkan, dan hal unik lainnya.
Salah satu yang nyentrik atau unik adalah ekspresi kemenangan dari pelatih timnas Argentina saat ini Diego Armando Maradona. Maradona terlihat sangat dekat dengan para pemainnya. Ia selalu memeluk cium pemainnya usai pertandingan. Soal ini, Maradona punya penjelasan menarik.
Sehabis pertandingan bisanya Maradona langsung turun ke lapangan lalu melakukan ritual itu. Legenda sepakbola Argentina ini pun tidak segan segan memeluk para pemainnya dan juga mencium mereka usai pertandingan. "Saya memberikan selamat kepada para pemain. Saya sangat senang," ungkap Maradona seperti dilansir Yahoo Sport.
Tentunya itu merupakan ritual yang cukup unik dan langka untuk Piala Dunia 2010. Pada Piala Dunia sebelumnya, tepatnya pada Piala Dunia 1998 Prancis pernah ada ritual cium kening seperi itu. Namun ciuman itu hanya dilakukan oleh dua orang yaitu ciuman Kapten Prancis Laurent Blanc kepada Kiper Prancis Fabian Barthez saat itu dan dilalukan sebelum pertandingan. Menurut mitos setiap kali Blanc mencium kening kepala botak Barthez sebelum pertandingan maka timnas Prancis selalu memperoleh kemenangan. Sehingga Prancis dapat memenjuarai Piala Dunia 1998 Prancis dan Piala Eropa 2000.
Kembali lagi ke ciuman kening Maradona. Banyak gosip dan orang berspekulasi mengenai hal itu dengan mengatakan bahwa Maradona adalah seorang homo. Sehingga iya gemar memeluk lalu mencium kening pemain-pemainnya. Namun setelah dikonfirmasi secara langsung Maradona mengatakan bahwa dia tidak homo, itu hanya sebuah ritual syukur kemenangan yang dia lakukan, dan dia juga berujar bahwa dia masih doyan atau suka kepada wanita. Maradona menegaskan bahwa dia masih menyukai wanita. "Saya sedang berpacaran dengan Veronica yang berambut pirang dan berusia 31 tahun. Saya masih suka perempuan kok," tegasnsya. "Saya masih lebih suka memeluk perempuan, tapi saya ingin mengakui dan mengucapkan selamat kepada pemain saya ketika mereka bermain baik hari ini. Itu menyenangkan dan menampilkan hasil. Ini adalah pekerjaan yang dilakukan dengan baik." kata Maradona. (BBC)"
Yahh, kita ambil positifnya bahwa ritual itu merupakan sebuah ritual syukur Maradona atas kemenangan tim-nya Argentina saja.
Sumber:

No comments:

Post a Comment

Berikan komentar terbaik atau pertanyaan untuk artikel di atas dan tetap setia mengunjungi "Guntara.com" dengan alamat www.guntara.com terimakasih!